Temanggung (ANTARA News) - Dua anak yang hanyut di aliran Sungai Sendowo di Desa Tlahab, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa (21) ditemukan tewas.
Korban atas nama Muhammad Fadel Zauki (8) dan Muhammad Faisal (9) tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda, Rabu.
"Korban Fadel Zauki ditemukan Rabu pagi di aliran Sungai Galeh sekitar 7 kilometer dari lokasi hanyut. Satu korban lagi ditemukan pada Rabu siang di aliran Sungai Progo Kabupaten Magelang," kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi.
Ia menuturkan kedua anak tersebut hanyut pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Semula mereka mandi berlima di Sungai Sendowo sejak pukul 15.00 WIB.
Namun, satu anak kemudian dijemput ibunya dan dibawa pulang. Sedangkan empat anak masih meneruskan mandi di sungai. Sekitar pukul 16.00 WIB dua anak yakni Aga dan Dafa berhenti mandi dan naik ke atas sungai sedangkan Fadel dan faizal tetap mandi.
"Debit air sungai yang tiba-tiba naik karena kondisi hujan dan banjir membuat dua anak tersebut terseret aliran sungai dan hanyut," katanya.
Ia mengatakan mengetahui ada anak yang hanyut tersebut warga bersama tim SAR, TNI, dan kepolisian melakukan pencarian korban sejak pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Ia menuturkan pencarian terpaksa dihentikan pada tengah malam karena cuaca tidak memungkinkan dan pencarian kembali dilakukan pada Rabu pagi.
"Korban Fadel ditemukan di aliran Sungai Galeh, sedangkan korban Faizal ditemukan di bantara Sungai Progo di Dusun Pringtali, Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017