Ketua Asosiasi Provinsi ( Asprov) PSSI Kaltim Yunus Nusi di Samarinda, Selasa, mengatakan, rencana penyatuan seleksi untuk wilayah Pulau Kalimantan ini dengan pertimbangan padatnya jadwal pelatih Indra Safrie dalam melakukan pemantauan bakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami berharap pada seleksi tahap kedua nanti pelatih Indra Safrie bisa hadir, makanya masih kami koordinasikan lebih lanjut akan kepastiannya," kata Yunus yang juga menjabat sebagai anggota komite eksekutif PSSI tersebut.
Yunus menjelaskan pihaknya telah menyiapkan agenda seleksi tahap kedua tersebut pada 9-10 Maret 2017 di Stadion Utama, Palaran, Samarinda.
"Kami masih berkoordinasi dulu dengan daerah lain seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, terkait rencana jadwal seleksi yang kita susun, baru berikutnya kami finalkan dengan kehadiran Indra Safrie," katanya.
Seleksi pembentukan timnas U-19 telah dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia sejak beberapa bulan terakhir,untuk wilayah Kalimantan Timur sendiri telah dilaksanakan pada 15-16 Februari 2017 dengan memilih 33 pemain sesuai hasil seleksi tahap pertama.
Awalnya untuk seleksi tahap kedua tetap akan dilaksanakan per Provinsi, namun bertepatan dengan padatnya jadwal tim talenscoting pusat maka diwacanakan seleksi untuk regional pulau kalimantan dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Yunus berharap para pemain Kalimantan Timur bisa mempersiapkan diri lebih baik, mengingat tahapan seleksi berikutnya akan lebih berat lagi terlebih mereka harus bersaing dengan pemain dari daerah lain di zona Kalimantan .
"Saya berharap ada sejumlah pemain asal Kaltim yang bisa lolos pada seleksi tahap kedua, dan mereka bisa mengikuti seleksi terakhir di tingkat nasional," harapnya.
Meski demikian Yunus mengingatkan untuk tim talensoting tetap obyektif dalam ajang pencarian bakat ini, meski Kalimantan Timur bertindak sebagai tuan rumah.
"Pencarian bakat ini untuk kepentingan nasional, yakni ingin mewujudkan timnas sepak bola yang tangguh dan bisa berprestasi di ajang Internasional," tegasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017