Gorontalo (ANTARA News) - Koordinator Konservasi Spesies Laut WWF-Indonesia, Dwi Suprapti memprediksi paus orca (Orcinus orca) yang diselamatkan oleh nelayan Gorontalo berjenis kelamin jantan.
Ia menjelaskan paus orca jantan mudah dibedakan dengan paus orca betina, karena yang jantan memiliki sirip punggung yang tinggi menjulang (erect) dengan tinggi maksimum dua meter.
"Dari video paus orca di Gorontalo, saya memprediksi itu jantan karena dorsal fin-nya cukup menjulang tinggi," ujarnya saat dihubungi.
Terdapat lebih dari lima tipe kelompok (ecotypes) paus orca di seluruh dunia, yang karakteristiknya berbeda-beda tergantung pada habitat dan bagaimana kelompok tersebut tinggal.
Ikan yang termasuk dalam jenis lumba-lumba ini bisa menetap (resident) atau berpindah-pindah tempat (transient).
Menurutnya riset tentang orca kurang memadai, sehingga paus orca yang ditemukan di Indonesia tidak diketahui karakteristiknya sampai saat ini.
Paus orca betina adalah salah satu dari sedikit jenis mamalia laut yang diketahui mengalami menopause, atau tidak lagi berkembang biak setelah sekitar umur 40 tahun
Mangsa dari paus orca sangat beragam, dari mulai ikan dan cumi berukuran kecil sampai dengan hiu putih besar (great white shark).
Hewan ini juga menjadi predator bagi individu paus lainnya seperti paus sperma (sperm whale) dan paus sikat (baleen whale).
"Paus orca dikenal sebagai predator di rantai makanan, sehingga posisinya tersebut menjadikannya berperan penting dalam keseimbangan ekosistem di laut," tambahnya.
Terkait cara makannya, terdapat beberapa dokumentasi yang memperlihatkan paus orca mencari makan dengan cara mengibas-ngibaskan ekornya untuk membuat pusaran air.
Pusaran tersebut membuat ikan-ikan mengalami disorientasi, sehingga orca dengan mudah bisa memangsanya.
Paus Orca atau paus pembunuh terpantau ada di perairan Gorontalo dalam sebulan terakhir, oleh para penyelam dan nelayan di daerah tersebut.
Pertemuan pertama dengan hewan tersebut terjadi pada 8 Februari 2017 di perairan Teluk Tomini, oleh sekelompok penyelam yang sempat mendokumentasikannya melalui foto.
Sementara pada 18 Februari 2017, sebuah video penyelamatan paus orca di Gorontalo tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik ini seorang nelayan berusaha membebaskan paus orca yang masuk dalam jaring kapal pamo.
(Baca juga: Paus pembunuh terlihat di perairan Gorontalo)
Pewarta: Debby Mano
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017