Masa pensiun bukan berarti jalan kehidupan terhenti, justru di momen pensiun banyak kesempatan dan tantangan untuk terus berkarya

Jakarta (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengajak para pensiunan Jamsostek untuk berpartisipasi sebagai agen Perisai yang akan membantu badan tersebut meningkatkan kepesertaan baik dari pekerja Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah di Indonesia.

"Saya mengajak para pensiunan untuk menjadi perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan di daerah domisili masing-masing," kata kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, dalam kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Pensiunan Karyawan Jamsostek (PPKJ) di Surabaya, Rabu.

Kantor Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) dan individu anggotanya yang disebut agen Perisai merupakan perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penetrasi produk-produk BPJS.

Kinerja agen Perisai memperlihatkan hasil yang memuaskan saat diujicobakan menjelang akhir 2016. Hanya dalam kurun waktu dua bulan, agen mampu menjaring 2.500 pekerja untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut dia, Perisai mampu menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, sehingga cakupan kepesertaan secara menyeluruh dapat tercapai dengan cara yang efisien dan efektif.

"Melalui program ini kami memberdayakan pensiunan yang masih bersemangat untuk bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas kepesertaan," ujarnya.

Pensiunan pegawai PT Jamsostek memiliki kedekatan yang sangat erat dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena badan tersebut merupakan hasil transformasi dari PT Jamsostek (Persero) berdasarkan Undang undang nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Menurut Agus, pensiunan Jamsostek ini bisa menjadi agen Perisai yang handal karena sudah memiliki kompetensi dan pengetahuan yang baik tentang jaminan sosial.

"Dengan mengundang para pensiunan Jamsostek untuk bergabung menjadi Perisai, kami optimis peningkatan kepesertaan akan meningkat signifikan," kata Agus.


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017