Brasilia (ANTARA News) - Menteri Kehakiman Brasil Alexandre de Moraes, yang dipilih Presiden Michel Temer sebagai calon hakim Mahkamah Agung, mengatakan pada Selasa bahwa ia tidak pernah menjadi pengacara bagi salah satu kartel narkoba terbesar di negara itu.
Morae mengeluarkan pernyataan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan Komisi Undang-undang Dasar dan Kehakiman Senat Brasil, demikian seperti dilaporkan Xinhua.
Komisi Senat sedang mengevaluasi pencalonan Moraes untuk menjabat sebagai hakim Mahkamah Agung setelah Hakim Teori Zavascki tewas dalam kecelakaan pesawat pada Januari.
Jika Komisi memberikan lampu hijau, pencalonan Moraes akan dimajukan ke tingkat Senat.
Moraes mengatakan keterangan palsu bahwa ia pernah menjadi pengacara Primeiro Comando da Capital (PCC) mulai muncul di dunia maya saat ia menjabat sebagai sekretaris keamanan masyarakat di Sao Paulo.
PCC adalah kelompok kriminal yang berpusat di kota itu.
Sebuah kantor hukum, tempatnya pernah menjalin kerja sama, memberikan layanan pembelaan bagi suatu koperasi kendaraan yang diduga memiliki hubungan dengan PCC, namun kabar itu tidak pernah terbukti, tambahnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kantor hukum tersebut hanya pernah menjadi pengacara bagi koperasi Transcooper dalam kasus kompensasi kecelakaan lalu lintas.
Moraes mengatakan ia akan mengajukan tuntutan hukum terhadap laman-laman dan orang-orang yang menyebarkan "fitnah" tersebut.
(U.T008)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017