Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Salah satu anggota Delegasi Parlemen Indonesia, Angelina Sondakh, terpilih bersama tiga rekannya dari Iran, Filipina dan Australia menjadi anggota Komisi Tetap IPU untuk Perempuan di Kawasan Asia Pasifik. "Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab yang harus diemban sebaik mungkin," kata mantan Putri Indonesia itu di sela-sela mengikuti Sidang ke-116 Majelis Umum Inter-Parliamentary (IPU, Uni Parlemen Sedunia) di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis. Pemberdayaan perempuan dalam berbagai aktivitas kemasyarakatan di semua anggota IPU, khususnya di kawasan Asia Pasifik, menurut Angelina, merupakan fokus aktivitas mereka berempat ke depan. "Tentu dengan dukungan semua pihak, terlebih berkolaborasi dengan pers, saya berharap bisa bekerja secara maksimal," harap anak kedua Lucky Winston Sondakh, Rektor Universitas Sam Ratulangi, ini. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu sempat didaulat tampil menyampaikan orasinya dalam sebuah panel tentang "Woman Parliamentary Activities" di forum IPU tersebut. Penampilannya itu membuat banyak negara anggota mengusulkan Angelina Sondakh sebagai wakil mereka dalam Komisi Tetap IPU untuk Perempuan di Kawasan Asia Pasifik. "Bagaimanapun ini kepercayaan, juga kebanggaan nasional, tetapi juga sekaligus tanggung jawab. Doakan saja, biar saya bisa membawa misi Indonesia secara lebih bagus lagi," kata Angelina Sondakh dengan ramah. (*)

Copyright © ANTARA 2007