"Sebelumnya pesawat A-4 Sky Hawk berbeda corak warna di kedua sisinya, warna doreng di sisi selatan dan biru abu-abu di sisi utara," kata Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirga) Kolonel Sus Taibur Rahman, Selasa.
Menurut dia, dua warna tersebut mewakili Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 11. Mengingat sebelum menjadi koleksi Muspusdirla, baik Skadron Udara 11 dan Skadron Udara 12 pernah menjadi "homebase" pesawat buatan Mc Donnal Douglas USA.
"Penggantian warna dimaksudkan untuk mengembalikan kewarna awal ketika A-4 Sky Hawk masih turut menjaga langit Indonesia. Selain itu pada tahun 2007 saat pesawat A-4 Sky Hawk masuk menjadi koleksi Muspusdirla juga datang dengan warna biru abu-abu," katanya.
Ia mengatakan, merunut sejarahnya, pesawat A-4 Sky Hawk merupakan pesawat tempur taktis. Dengan daya angkut 4.188 kilogram dan kecepatan maksimal 906 kilo meter per jam.
"Pesawat A-4 Sky Hawk dilibatkan dalam berbagai operasi, seperti Operasi Cakar Garuda dan Operasi Hiu Macan. Tak hanya itu, pesawat A-4 Sky Hawk juga mengemban tugas dalam Operasi Seroja II di Timor-Timur, Operasi Kilat I, Operasi Langkah Mega, Operasi Armada Jaya VI, Operasi Tangkas, Operasi Nusantara VII dan Operasi Armada Jaya," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017