Pertandingan kedua menghadapi klub Jaya Raya tersebut dimenangkan Djarum Kudus secara susah payah dengan skor ketat 3-2 setelah sebelumnya sempat unggul 2-0 dan berhasil disamakan oleh tim Jaya Raya yang mampu meraih dua angka penyeimbang sehingga akhirnya kemenangan harus ditentukan melalui laga tunggal ketiga yang mempertemukan Savira Sandradewi berhadapan dengan Sri Fatmawati.
Di game pertama kejar mengejar angka terjadi dan hasil imbangpun terjadi hingga beberapa kali hingga akhirnya Savira bisa mengamankan game ini dengan skor tipis 27-25 dalam pertandingan adu setting. Di game kedua, Savira balik tertekan hingga akhirnya menyerah 15-21.
Di game penentu, kejar mengejar angka kembali terjadi di mana Savira sempat unggul 11-8 akan tetapi kemudian skor imbang diangka 13, namun dewi fortuna berpihak pada Savira hingga ia akhirnya sukses menjadi penentu kemenangan timnya dengan skor 21-18.
"Yang pasti saya senang sekali bisa menyumbang angka untuk PB Djarum, karena di pertandingan pertama saya kalah dari Jepang," kata Savira yang juga mengaku akan selalu siap jika dibutuhkan.
Sementara itu, pasangan Gloria Emanuelle Widjaja/Ma Jin yang dalam pertandingan kedua ini, lagi-lagi gagal menyumbangkan poin setelah dipaksa menyerah 21-17, 15-21 dan 17-21 atas Weni Anggraini/Virni Putri, hal ini menurut pelatih ganda putri Djarum, Rudy Gunawan karena berkurangnya tenaga yang dimiliki Ma Jin.
"Di pertandingan Ma Jin cukup baik, hanya saja memang dia sudah lama tidak latihan. Dia pengaturan bolanya masih bagus, hanya powernya memang sudah berkurang, namun Penampilan Gloria juga cukup baik, terakhir-terakhir fokusnya hilang," ujar Rudy.
Atas gagalnya dua kali menyumbangkan angka, Rudy menyebut akan melakukan evaluasi dan kemungkinan akan mencari formasi baru untuk sektor ganda.
"Kemungkinan untuk pertandingan besok saya akan cari formasi baru lagi. Ma Jin juga mungkin sudah habis-habisan tadi, mungkin saya cari racikan lagi. Mungkin Ma Jin yang akan istirahat besok," tuturnya.
Djarum sendiri akan melakoni laga ketiga di Grup Y pada Selasa (21/2) siang. Mereka dijadwalkan untuk berjumpa dengan Hokuto Bank pukul 13.00 WIB.
"Untuk kondisi kami sedikit dirugikan karena besok main siang, tapi kami berharap untuk anak-anak tetap fight. Menang kalah nomor dua yang penting di lapangannya fight dulu, yang jelas kami akan memaksimalkan pemain yang kami bawa ke Surabaya kali ini," ujar Rudy.
Untuk sementara Djarum Kudus dengan raihan satu kemenangan dan satu kekalahan masih berada di posisi keempat klasemen sementara Grup Y. Berada dibawah Mutiara Cardinal, Hokuto Bank dan Kumamoto Saisunkan. Sementara Jaya Raya yang kali ini berkekuatan atlet muda, menjadi juru kunci.
Adapun Hasil pertandingan Djarum Kudus menghadapi Jaya Raya adalah:
1. Dinar Dyah Ayustine vs Ruselli Hartawan 21-10, 21-18
2. Rosyita Eka Putri Sari/Ririn Amelia vs Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto 21-17, 17-21, 21-16
3. Ghaida Nurul Ghaniyu vs Asty Dwi Widyaningrum 21-18, 18-21, 14-21
4. Ma Jin/Gloria Emanuelle Widjaja vs Weni Anggraini/Virni Putri 21-17, 15-21, 21-17
5. Savira Sandradewi vs Sri Fatmawati 27-25, 21-15, 21-18.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017