"Kami bangga dapat bersinergi dengan Telkom sebagai perusahaan teknologi informasi terbesar di Indonesia untuk dapat menghadirkan pelayanan digital terbaik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin malam.
Acara "soft launching" layanan airport digital cinema tersebut dilakukan hari ini (Senin) oleh Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan EVP Regional II Jakarta PT Telkom Indonesia Tbk Teuku Muda Nanta.
Bioskop digital bandara yang terletak di keberangkatan domestik Terminal 3 ini berkapasitas 13 kursi eksekutif yang dilengkapi layar lebar dan ruang kedap suara. Di salah satu bagian ruang airport digital cinema juga terdapat "private booth" bagi pengunjung.
Bagi penggemar game dapat juga menghabiskan waktu menunggu penerbangan di "game station" yang juga ada di area bioskop digital bandara ini.
"Airport digital cinema ini merupakan bagian dari kampanye program Airport Go Digital yang dicanangkan AP II sejak akhir tahun lalu, dan kami berharap layanan terbaru ini dapat menjadi salah satu ikon era digital di bandara-bandara AP II khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta," katanya.
Untuk memudahkan, katanya, penumpang pesawat dapat melihat jadwal dan memesan kursi untuk menonton di bioskop digital melalui aplikasi Indonesia Airports di smartphone android, serta dapat pula memesan film yang ingin diputar.
Sementara itu, EVP Regional II Jakarta PT Telkom Tbk Teuku Muda Nanta mengatakan, bioskop digital dapat dihadirkan untuk para penumpang pesawat berkat sinergi yang baik antara Telkom dan AP II.
"Apabila saat ini digital cinema berada di Terminal 3 Domestik, Ke depannya sangat mungkin digital cinema ini dapat dinikmati penumpang pesawat di Terminal 3 Internasional yang akan beroperasi dalam waktu dekat," ujarnya.
Operasional harian digital cinema ini diselenggarakan sepenuhnya oleh Telkom, termasuk juga konten penayangan serta pengadaan properti. Sementara itu, ruangan dan sistem kelistrikan serta informasi terkait digital cinema ini dipenuhi oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) juga meningkatkan kualitas sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam rangka memperkuat kualitas demi menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada maskapai serta penumpang.
"PLN dan AP II telah menunjukkan sinergi yang baik dalam hal penyediaan pasokan listrik untuk kegiatan kebandarudaraan sejak bandara ini mulai beroperasi pada tahun 1984," kata Muhammad Awaluddin.
Menurut dia, sinergi tersebut juga ditingkatkan dalam hal penyediaan pasokan utama listrik ke gardu induk khusus di bandara, serta JIAC 1, 2, 3, dan 4 yang kemudian berperan sebagai "back up".
Dia mengemukakan, salah satu bentuk peningkatan kualitas tersebut adalah dengan membangun gardu induk khusus di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna memastikan pasokan listrik ke bandara tetap terjaga.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017