Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Senin, mengatakan aksi yang diikuti tidak kurang dari 30 ribu orang itu dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017.
"Kami menggerakkan masyarakat di setiap kelurahan untuk bersama-sama memungut sampah di lingkungannya sebagai bentuk kepedulian lingkungan memperingati HPSN," ujarnya.
Ia mengatakan aksi "Banjarbaru Babarasih" merupakan bentuk komitmen seluruh masyarakat peduli lingkungan dan dilaksanakan di setiap kelurahan serentak pada Senin (20/2).
Disebutkannya, sebelum memulai aksi diisi apel bersama baik di lapangan atau sekolah pada 20 kelurahan yang ada di Banjarbaru dengan minimal peserta apel 1.000 orang dari berbagai kalangan.
"Targetnya setiap kelurahan minimal mengumpulkan 1.000 warga yang ikut apel dilanjutkan aksi turun ke jalan dan lingkungan sekitar memungut setiap sampah," ungkapnya.
Ditekankannya, aksi bersih-bersih yang melibatkan puluhan ribu orang sebagai upaya membangkitkan kesadaran setiap individu peduli lingkungan sehingga bersih dan sehat.
"Kami ingin masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap kebersihan sehingga mengajak mereka terlibat dalam aksi bersih-bersih memanfaatkan momentum peringatan HPSN," ucapnya.
Dikatakannya aksi bersih-bersih juga melibatkan pelajar di seluruh tingkatan dengan tujuan memperkenalkan kepada anak-anak sekolah tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
"Bagi masyarakat, aksi bersih-bersih menjadi sarana pembelajaran agar lebih peduli mengelola sampah, sedangkan bagi pelajar menjadi bagian pendidikan karakter di sekolah," ujarnya.
Ditambahkannya, ke depan direncanakan aksi bersih-bersih dilombakan sehingga bisa lebih membangkitkan kesadaran masyarakat peduli terhadap lingkungan agar semakin bersih dan sehat.
"Kami ingin ada lomba kebersihan antarkelurahan sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa berperan dalam lomba itu dan saling berlomba membersihkan wilayahnya," kata dia.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017