Jakarta (ANTARA News) - Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin kemitraan pendanaan sebesar Rp27 miliar atau dua juta dolar AS untuk investasi perusahaan rintisan di bidang keuangan berbasis teknologi (Fintech).
Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro di Jakarta, Senin, mengatakan perusahaan rintisan (start up) yang mendapat pendanaan ini adalah start up yang memfasilitasi berbagai layanan dan operasional penjualan dalam jaringan (daring) untuk membantu unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Bank Mandiri memiliki banyak pelanggan UKM, dan kami memiliki misi untuk membantu mereka bertumbuh. Salah satu halangan yang kami lihat di UKM adalah pendataan yang masih manual," kata Eddi.
Mandiri Capital merupakan perusahaan patungan (modal ventura) yang 99 persen sahamnya dimiliki Bank Mandiri dan satu persen dimilik PT. Mandiri Sekuritas.
Perusahaan start up yang mendapat pendanaan adalah Moka Pos yang bergerak dalam bidang "Point of Sales".
"Mandiri Capital memprioritaskan start-up yang bergerak di teknologi keuangan dalam memberikan injeksi. Pasalnya, ke depan teknologi keuangan, terutama sistem pembayaran universal, akan menjadi industri unggulan menyikapi perkembangan perdagangan elektronik," kata Direktur Keuangan MCI Hira Laksamana.
Moka Pos menyediakan aplikasi Android atau iOS yang digunakan oleh kasir dan pemilik bisnis dalam mengakses data seperti laporan penjualan, persediaan dan komplain dari konsumen secara langsung.
Pendiri Moka Pos, Haryanto Tanjo mengatakan jaringan UMKM Bank Mandiri yang sangat luas akan mendapatkan solusi pembayaran yang lebih mudah melalui Moka.
Moka, saat ini, kata Haryanto, digunakan lebih dari 2.500 toko di Indonesia.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017