Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak pada Minggu (19/2) mengumumkan dimulainya tahap baru serangan untuk mengusir gerilyawan ISIS dari kubu utama mereka di pinggir barat Mosul, kata militer Irak.
Militer Irak, polisi federal dan satuan paramiliter Hashd Shaabi telah memulai gerak maju mereka pada Minggu pagi dari bagian selatan dan barat Mosul.
Sejauh ini, tentara telah berhasil merebut kembali kekuasaan atas sebanyak 17 desa saat mereka bergerak makin dekat ke pinggir barat kota itu, demikian antara lain isi pernyataan dari Komando Operasi Gabungan Irak.
Di Mosul Selatan, pasukan federal dan Dinas Kontra-Terorisme (CTS) terlibat bentrokan sporadis dengan petempur ISIS saat tentara merebut kembali sembilan desa dan pembangkit listrik yang menyediakan listrik untuk pinggir barat Mosul.
Tentara menewaskan banyak petempur fanatik dan menghancurkan 14 kendaraan yang diisi perangkap selain satu kendaraan yang membawa petempur ISIS, kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua, Senin siang. Ia menambahkan, tentara telah merebut wilayah seluas 60 kilometer persegi di bagian barat kota tersebut selama Ahad.
Di bagian barat Mosul, Divisi Lapis Baja Ke-9 Angkatan Darat merebut kembali enam desa lagi saat mereka bergerak maju ke Perbukitan Attshana, sekitar 10 kilometer di sebelah barat Mosul, setelah bentrokan sporadis dengan anggota ISIS, kata pernyataan tersebut.
Masih di bagian barat kota itu, satuan paramiliter Hashad Shaabi bergabung dengan Brigade Divisi Ke-9 dan bergerak maju ke daerah terbuka yang luas di bagian barat Mosul. Mereka merebut kembali Desa Hamza dan Bukit Gaisoum, serta menghancurkan tiga bom dan satu kendaraan yang membawa senapan mesin berat, kata pernyataan itu.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017