Bekasi (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 279 warga Kota Bekasi, Jawa Barat, telah dievakuasi ke tempat pengungsian akibat banjir.
"119 jiwa merupakan warga Perumahan Nasio Jatiasih dan 160 jiwa warga di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Nugroho di Bekasi, Senin.
Menurut dia, hujan deras yang menguyur Kota Bekasi sejak Minggu (19/2) hingga Senin (20/2) telah merendam 14 perumahan warga di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi melaporkan banjir justru bertambah tinggi karena kondisi hujan masih terus berlangsung," katanya.
Perumahan yang terendam banjir tersebut di antaranya Perumahan Dosen IKIP, Surya Mandala, Mutiara Gading Timur, Pondok Timur Indah, Pondok Ungu Permai, Nasio, Interup Asri, Pondok Hijau Permai, Pondok Chandra, Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Griya Jatisari dan Kompleks Buana Risma.
BNPB mencatat kerugian materil dalam musibah itu di antaranya lima rumah rusak berat akibat erupsi, 14 lokasi perumahan digenangi air mulai 15 centimeter hingga 1,5 meter.
"Situasi itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga saluran dan sungai meluap," katanya.
BNPB juga telah menyalurkan kebutuhan logistik ke lokasi bencana dan mengevaluasi warga di Perumahan IKIP, Pondok Hijau Permai dan Pondok Ungu Permai.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017