Tokyo (ANTARA News) - Para penikmat film di Jepang diingatkan bahwa film Hollywood yang mendapat nominasi piala Oscar, "Babel", dapat membuat mereka tidak enak, menyusul keluhan sejumlah orang yang merasa mual. Sebanyak 16 orang telah mengeluh sakit saat menonton film yang beredar di seluruh penjuru Jepang mulai Sabtu pekan lalu, kata penyalur, Gaga Communications, Rabu. Kebanyakan dari mereka merasa mual ketika menonton adegan di mana aktris Jepang, Rinko Kikuchi, yang berperan sebagai pelajar tuli, berjoget di kelab, di bawah lampu kilat dan putaran lampu sorot, sepanjang beberapa menit. Peringatan itu terdapat di koran-koran dan di 308 bioskop yang menayangkan film tersebut maupun di situs web resmi film tersebut, kata jurubicara Gaga, Aimi Ichikawa. "Kami belum memastikan penyebab rasa mual itu. Mereka yang mengalami hal itu mampu pulang tanpa perlu dibantu, setelah terlebih dulu istrirahat," kata Ichikawa. "Ada berbagai adegan yang dapat mempengaruhi penonton, salah satunya adalah saat Kikuchi dan teman-temannya mabuk," katanya. "Mungkin perasaan yang timbul mirip dengan mabuk laut. Beberapa orang juga mengalami hal yang sama saat adegan yang menampilkan suara keras." Kasus mual di bioskop itu mengingatkan pada kasus yang terjadi pada Desember 1997 di mana ratusan anak-anak di seluruh Jepang dibawa ke rumahsakit karena sawan setelah menonton film kartun televisi "Pocket Monsters". Penyebabnya adalah adegan ledakan yang diikuti kilatan merah selama lima detik dari mata tokoh "Pikachu". Saat itu, para ahli kedokteran mengemukakan cahaya kilat yang terang dan warna dari layar televisi dapat menyebabkan gejala yang sama dengan epilepsi, demikian AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007