Jambi (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa takjub mendengar cita-cita anak-anak warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada hari kedua blusukannya di provinsi ini, Minggu.

Jika sebelumnya di Kabupaten Sarolangun, Khofifah meneteskan air mata terharu kepada nasionalisme yang ditunjukkan anak-anak Suku Anak Dalam yang hafal Pancasila dan Indonesia Raya. Di Kabupaten Merangin, dia dibuat takjub saat mendengar cita-cita anak-anak Suku Anak Dalam.

Di tengah dera kemiskinan, akses yang terbatas karena tinggal di tengah hutan dan tanpa penerangan, anak-anak suku terasing ini memiliki cita-cita luar biasa dan semangat tinggi untuk mewujudkannya.

Saat ditanya oleh Mensos ketika mengunjungi Desa Sialang, Kecamatan Pamenang, Supri (12), siswa kelas 3 SD 171 Pamenang, mengaku ingin menjadi tentara karena dia suka melihat seragam warga hijau TNI.

"Seragamnya bagus, kelihatan gagah. Saya pengen jadi tentara," kata Supri.

Lain lagi dengan Parni (15). Siswa kelas 5 SD 171 Pamenang ini bercita-cita dokter agar bisa mengobati orang Suku Anak Dalam yang sakit.

"Dulu saudara saya ada yang meninggal karena sakit makanya saya ingin jadi dokter," kata Parni.

Sedangkan Maryani (9) mengaku ingin menjadi Menteri Sosial seperti Khofifah Indar Parawansa. "Mudah-mudahan semua cita-citanya tercapai. Belajar yang rajin dan semangat ya nak," kata Khofifah.

Menurut Khofifahs, anak-anak Suku Anak Dalam harus diberi ruang untuk tumbuh kembang yang baik sehingga bisa mewujudkan cita-citanya.

Pemerintah, menurut Mensos, wajib menyediakan layanan pendidikan untuk mengakomodasi pencapaian cita-cita anak-anak itu.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Hartono Laras, mengatakan Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin merupakan bagian dari 2.271 jiwa yang tersebar di 8 kabupaten di Provinsi Jambi.


Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017