"Walaupun mesin cuci darah ini tinggal 13 unit, namun tidak mempengaruhi pelayanan pasien cuci darah," kata Kasi Pelayanan Medis RSUD Curup, Yan Darwin, di Rejang Lebong, Minggu.
Mesin cuci darah yang rusak itu kata dia, belum diperbaiki karena di daerah itu tidak ada tekhnisi yang bisa memperbaiki, sehingga harus dikirim ke Jakarta.
Pasien yang memerlukan fasilitas mesin cuci darah di RSUD Curup sekitar 85 orang setiap pekan, dengan biaya sekita Rp795.000 untuk setiap kali pelayanan cuci darah.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017