Palu (ANTARA News) - Hujan deras yang disertai angin kencang dua hari terakhir ini melanda dataran Palolo di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, sehingga menyebabkan banyak pohon tumbang dan longsor.
Seperti yang terjadi di Dusun Tokelemo dan Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Sabtu, banyak pepohonan tumbang dan terlihat beberapa titik longsor pada ruan jalan menuju wilayah itu.
Bahkan, kata Jefri, salah seorang warga Dusun Tokelemo, aliran listrik padam akibat jaringan listrik terkena pepohonan yang tumbang.
Hal senada juga disampaikan Huber, seorang tokoh masyarakat di Desa Lembantongoa. Ia mengatakan hujan deras dan angin kencang mengakibatkan jaringan listrik dan juga jaringan telekomunikasi di wilayah itu tidak berfungsi.
Ada pohon yang tumbang menghamtam jaringan listrik sehingga padam. "Kalau listriknya padam, otomatis tidak ada jaringan telepon melalui HP juga mati," kata dia.
Huber mengaku padamnya listrik di wilayah itu sudah berlangsung beberapa hari ini, dan belum juga diperbaiki oleh pihak PLN.
Ratusan kk warga di Dusun Tokelemo dan Desa Lembantonga selama beberapa hari ini tidak bisa menikmati listrik PLN. "Ya kebanyakan warga menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih," kata dia.
Sementara Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu, Kasiron mengatakan beberapa wilayah di Sulteng selama beberapa hari ini dan ke depan masih berpotensi besar diguyur hujan deras.
Juga disertai angin kencang dan petir sehingga perlu diwaspadai masyarakat, terutama yang selama ini berada di jalur aliran sungai dan perbukitan serta daerah yang rawan petir.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017