Bonbol miliki wilayah konservasi terbesar di Gorontalo

Sekitar 65 persen atau 104 ribu hektare wilayah alam Kabupaten Bone Bolango merupakan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, sehingga terus dilakukan penjagaan secara serius

Gorontalo (ANTARA News) - Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) memiliki wilayah konservasi alam terbesar di Provinsi Gorontalo yang harus dijaga dengan baik dan optimal.

"Sekitar 65 persen atau 104 ribu hektare wilayah alam Kabupaten Bone Bolango merupakan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, sehingga terus dilakukan penjagaan secara serius," ujar Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Sabtu.

Sebagai salah satu daerah konservasi di Indonesia, Kabupaten Bone Bolango menjadi "paru-paru" dan penyangga utama Provinsi Gorontalo lewat keberadaan taman nasional tersebut.

Selain memiliki taman nasional, Kabupaten Bone Bolango memiliki dua aliran sungai utama di Provinsi Gorontalo, yakni sungai Bone dan sungai Bolango.

"Nama kedua sungai besar inilah yang menjadi asal muasal nama Kabupaten Bone Bolango," jelas Bupati.

Kata Bupati, pemerintah kabupaten akan berupaya daerah Bone Bolango dijadikan sebagai kabupaten konservasi karena alam hutan yang sangat besar serta menyimpan keanekaragaman hayati yang cukup besar.

"Tentunya ini semua harus dibarengi dengan giat menjaga hutan, lingkungan dan sungai dengan sebaik-baiknya. Karena hingga saat ini Bone Bolango dalam membangun daerahnya sangat memperhatikan isu-isu lingkungan tersebut," tambahnya.

Salah satu hal yang dilakukan pemerintah adalah melarang upaya alih fungsi hutan, sawah guna menjadi pemukiman maupun kawasan perkantoran.

"Alih fungsi itu sangat dilarang dan tidak bisa sama sekali. Sudah ada peraturan daerahnya. Kemudian ada peraturan bupati tentang larangan menebang pohon sembarangan, karena tidak mudah menanam pohon-pohon tersebut," jelasnya lagi.