Manajer Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Regional Sumatera Selatan Rodi Irawan di Palembang, Jumat, mengatakan, melalui perangko ini, PT Pos Indonesia akan membantu kota-kota penyelenggara yakni Palembang dan Jakarta untuk mempromosikan diri.
"Khusus perangko dari Kota Palembang, PT Pos saat ini sedang mengamati tempat-tempat wisata yang dapat dijadikan tema perangko. Insipirasi saat ini sedang digali dari para seniman," kata Rodi.
Ia mencontohkan seperti mengamati lukisan-lukisan yang ada di Festival Lukis "Palembang Bingen dalam Bingkai Emas" yang digelar di Balai Kota, 10-2- Februari 2017.
Dalam pemeran ini, tergambar melalui beberapa lukisan yakni wajah Kota Palembang tempo dulu yang demikian eksotik dan menawan.
"Kehidupan di bantaran Sungai Musi demikian menarik jika dijadikan perangko, ada kapal-kapal saudagar yang berjajar, serta adanya kesibukan di pasar terapung," kata Rodi.
Hingga kini, menurutnya, perangko masih menjadi objek menarik kalangan pencinta prangko (filatelis).
Meski saat ini, kegiatan berkirim surat di masyarakat sudah berkurang tapi benda filateli ini tetap mendapatkan pasarnya.
Untuk menjaga market ini, PT Pos konsisten meluncurkan prangko-prangko tematik disesuaikan dengan hari besar dan event besar di dalam negeri.
"Saat ini kegiatan berkirim surat menggunakan poscard masih ada di masyarakat, meski pasarnya sudah kecil sekali," kata dia.
Kota Palembang dan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018 yang akan diikuti 54 negara peserta.
Berbagai sektor saat ini digenjot pertumbuhannya untuk memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah Asian Games. Salah satunya yang menjadi perioritas yakni pariwisata.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017