Pati (ANTARA News) - Kemenangan pasangan calon tunggal Haryanto-Saiful Arifin atas "kotak kosong" pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati 2017 menghemat anggaran kurang lebih Rp5 miliar, kata Ketua KPU Kabupaten Pati Much Nasich di Pati, Jateng, Kamis.

Sebagaimana ketentuan di dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, KPU akan menetapkan pasangan calon terpilih pada pilkada satu pasangan calon jika mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari suara sah.

Sementara itu, berdasarkan data Hasil Hitung TPS (Formulir C1) Kabupaten Pati (vide web KPU pilkada2017.kpu.go.id), tercatat pasangan calon tunggal Haryanto-Saiful Arifin meraih 74,52 persen (519.688 suara), sedangkan kotak kosong sebanyak 25,48 persen (177.682 suara).

Tingkat kehadiran pemilih di 2.295 TPS yang tersebar di 21 kecamatan mencapai 68,7 persen dari total pemilih sebanyak 1.035.663 orang, atau yang menggunakan hak pilihnya sebanyal 711.414 orang.

Bila melihat rekapitulasi subwilayah, calon tunggal meraih di atas 90 persen dari total suara sah di tiga kecamatan, yakni di Jaken meraih 94,3 persen (25.029 suara), sedangkan kotak kosong sebanyak 5,7 persen (1.510 suara); di Batangan meraih 93 persen (24.449 suara), kotak kosong sebanyak 1.846 suara (7 persen); di Cluwak sebanyak 90,4 persen (24.016 suara), kotak kosong 9,6 persen (2.554 suara).

Persentase kotak kosong di atas 40 persen, yaitu di Kecamatan Margoyoso sebanyak 41,9 persen (16.340 suara), sedangkan calon tunggal meraih 58,1 persen (22.639 suara); di Kecamatan Pati sebanyak 40,4 persen (23.818 suara) atau di bawah persentase calon tunggal yang meraih 59,6 persen (35.067 suara).

Sementara itu, di Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus, tempat Posko Relawan Kotak Kosong, calon tunggal unggul dengan suara mencapai 75 persen (643 suara), sedangkan jumlah surat kolom kosong sebanyak 24,6 persen (210 suara).

Kotak kosong di Kecamatan Gabus sebanyak 27 persen (8.689), sedangkan calon tunggal meraih 73 persen (23.503 suara).

Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017