Steni Mulyadi selaku GM Marketing PT Gajah Tunggal Tbk dalam rilisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan, Anyo Run itu akan menjadi program rutin Yayasan Anyo Indonesia (YAI), diadakan dalam rangka memperingati ICCD (International Childhood Cancer Day) yang jatuh setiap tanggal 15 Februari.
Peringatan tahunan ini dicanangkan oleh CCI (Childhood Cancer International), perkumpulan organisasi orangtua pasien kanker anak dari seluruh dunia, dimana YAI menjadi member sejak 2012 yang lalu.
Anyo Run 2017 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker pada anak. Diharapkan, bersama-sama YAI, kita semua dapat bergandengan tangan bersama dengan masing-masing keluarga, komunitas, sahabat, dan handai taulan untuk memberikan perhatian dan dukungan kita bagi pasien kanker anak dan keluarga yang mendampinginya, dan terlebih untuk memberikan perhatian kepada masalah kanker pada anak yang masih kompleks di Indonesia.
"ACT Now" sebagai tindakan dan kepedulian yang nyata para peserta dan pemerhati kanker anak dengan mendukung program YAI yang memfasilitasi rumah Anyo, rumah sementara bagi anak-anak dengan kanker dan pendampingnya dan juga program edukasi kanker pada anak baik di wilayah Jakarta dan sekitarnya, juga daerah-daerah lain di Indonesia.
Para peserta Anyo Run 2017 diharapkan menjadi duta-duta baru YAI, ikut menyebarluaskan informasi mengenai kanker pada anak kepada masyarakat, agar supaya semakin banyak anak-anak dengan kanker dapat diselamatkan.
Atas dasar kepedulian terhadap kanker pada anak, GT Radial kembali mendukung Anyo Run 2017. "GT Radial mendukung Anyo Run 2017 sebagai bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak yang menderita kanker. Melalui dukungan kepada Anyo Run 2017 ini kami mendukung anak-anak penyandang kanker untuk tetap fight dan semangat dalam menjalani kehidupan, selain itu dukungan GT Radial terhadap event ini juga sebagai bukti nyata dari CSR kami," ujar Steni Mulyadi.
Kanker pada anak tidak dapat dicegah, tidak menular, dan kesempatan untuk sembuh lebih besar jika ditemukan dalam kondisi yang dini/awal, dirawat dan diobati dengan tuntas. Walaupun tidak dapat dideteksi tapi dapat diwaspadai dan dikenali sejak dini, ujarnya.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017