Tasikmalaya (ANTARA News) - Masyarakat yang menyalurkan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tercatat sebanyak 478.199 orang melebihi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 474.061 orang.
"Ada sekitar empat ribuan pemilih bertambah dari jumlah DPT," kata Ketua KPU Kota Taskmalaya Cholis Muchlis kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis.
Berdasarkan data hasil penghitungan cepat yang dipublikasikan di papan pengumuman kantor KPU Kota Tasikmalaya tercatat jumlah pemilih sebanyak 478.199 sedangkan yang menggunakan hak pilih 390.028 pada pelaksanaan pencoblosan, Rabu (15/2).
Sedangkan catatan suara sah sebanyak 379.301 suara, dan tidak sah 10.729 suara dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 81,6 persen.
Menurut dia, bertambahnya jumlah pemilih sebanyak 4.138 orang itu karena sebelumnya warga yang memiliki hak pilih tidak tercatat pada penetapan DPT, 6 Desember 2016.
Selama kurun waktu penetapan sampai hari pencoblosan, kata dia, tentunya ada warga yang memasuki usia hak pilih, pendatang, atau warga baru pindah ke Kota Tasikmalaya.
Menurut dia, orang tersebut berhak menyalurkan hak suaranya selama memenuhi persyaratan seperti memiliki surat keterangan resmi kartu tanda penduduk maupun kartu keluarga yang diterbitkan Dinas Kependudukan Kota Tasikmalaya.
"Pindahnya sesuai prosedur, punya surat keterangan resmi dari Disduk, sah untuk memilih," katanya.
Terkait adanya dugaan warga luar daerah yang sengaja pindah ke Kota Tasikmalaya untuk memilih, kata Cholis bisa saja terjadi, seperti contohnya calon Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra.
Calon tersebut, kata dia, yang sebelumnya berdomisili di Bogor dapat menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Kota Tasikmalaya dengan menggunakan surat keterangan KTP.
"Dicky Chandra jadi warga negaranya (Kota Tasikmalaya) H-1. Kita tidak bisa melarang orang yang mau pindah, itu hak mereka," katanya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan catatan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tasikmalaya setiap harinya jumlah warga yang datang mencapai 50 orang, sedangkan yang keluar daerah sebanyak 30 orang setiap harinya.
"Dari 50 itu pemilihnya 25 orangan," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017