Saya sampai gemetar karena kaget, para saksi juga kelihatannya kaget
Jakarta (ANTARA News) - Proses penghitungan suara di TPS 32 Cililitan di mana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang 100 persen turut disaksikan oleh Mama Nando, salah satu warga yang mencoblos di sana.
Ketika Ahok-Djarot dinyatakan meraup seluruh suara di TPS itu, perempuan paruh baya itu mengaku terkejut atas hasil yang tak disangka-sangka.
"Saya sampai gemetar karena kaget, para saksi juga kelihatannya kaget," kata dia kepada ANTARA News, Kamis.
Warga sekitar, disebutnya menyambut hasil itu dengan gembira, bahkan ada yang membelikan makanan untuk orang-orang di sana.
"Makan-makan, ada yang beli nasi bungkus," kata perempuan yang menunggu penghitungan hingga pukul 4 petang.
Salah seorang warga lain yang tidak mau disebutkan namanya mengaku heran dengan hasil perhitungan tersebut. "Heran juga kok bisa 100 persen, apa saksi 1 dan 3 nyoblos nomor 2 juga?" katanya.
Namun, bila ternyata saksi di TPS ternyata mencoblos di tempat lain, dukungan yang hanya mengerucut pada Basuki - Djarot dianggap tidak terlalu mengherankan karena ia mengatakan kawasan tersebut adalah basis PDI Perjuangan sejak dulu.
"Ada relawan yang tinggal di sini juga," kata dia.
Meski demikian, baik Ahok-Djarot maupun dua pasangan calon gubernur lainnya tidak pernah kampanye ke daerah tersebut.
"Zaman Jokowi pernah, tapi yang lain enggak. Mungkin (Agus-Syilvi dan Anies-Sandi) enggak ke sini karena percuma," imbuh dia seraya tertawa.
Panitia Pemungutan Suara Cililitan, Abdul Hamid, sudah mengetahui ada TPS yang hasilnya suaranya 100 persen untuk Ahok-Djarot. Namun, ia belum bisa memastikan apakah para saksi yang berada di TPS 32 Cililitan memang mencoblos di tempat berbeda.
"Besok baru dihitung, nanti dibicarakan setelahnya," kata Hamid saat ditemui ANTARA News di kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017