"Ada ribuan rumah yang terdampak banjir kali ini dan kami masih mendatanya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Sudarna, Kamis.
Ia menuturkan dari laporan yang diterimanya ada 12 kecamatan yang terdampak banjir yang terjadi pada Rabu (15/2) petang sekitar jam 18.00 WiB.
Dari ribuan rumah itu para penghuninya mengungsi ke masjid, kantor desa, dan rumah sanak saudara. Sampai saat ini masih banyak warga yang mengungsi.
"Masih banyak yang mengungsi di masjid dan lainnya, kami juga sudah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum," tuturnya.
Dari 12 kecamatan yang melaporkan, terdata tujuh Kecamatan yang terdampak banjir hingga mencapai 1 meter yaitu Kecamatan Lemahabang, Asjap, Gebang, Greged, Pangenan, Pabedilan dan Kecamatan Susukanlebak.
"Ketinggian air dari 50 sentimeter sampai dengan 100 sentimeter," tuturnya.
Sementara itu Wakapolres Cirebon, Kompol Bonifacius mengatakan saat ini ketinggian air di wilayah Asjap sudah mulai surut yaitu 20 sampai 30 sentimeter.
"Pada pagi hari ini Kamis (16/2) ketinggian di kisaran 20 sampai 30 sentimeter," katanya.
Boni menuturkan, Polres sudah mengirim anggota Dalmas berikut perahu karet, untuk membantu Polsek sekitar yang sedang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
"Kita kirim anggota Dalmas berikut perahu karet untuk membantu anggota Polsek terdekat," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017