Dari 104 satelit yang diluncurkan, 101 di antaranya merupakan satelit asing yang akan melayani pelanggan internasional, bagian dari upaya negara Asia Selatan itu mengambil pangsa lebih besar dari industri antariksa global yang nilainya mencapai 300 miliar dolar AS.
"Ini adalah momen luar biasa bagi masing-masing dan setiap kita. Hari ini kita membuat sejarah," kata Direktur Proyek B. Jayakumar.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran satelit lembaga pemerintah Indian Space Research Organisation (ISRO) yang berjalan mulus dan disiarkan langsung oleh saluran-saluran berita televisi.
"Prestasi luar biasa ISRO ini adalah momen membanggakan lain bagi komunitas ilmuan antariksa dan bangsa kita," tulisnya di Twitter.
"India memberikan penghormatan kepada para ilmuwan kita."
Modi berulang kali memuji upaya para ilmuwan yang dalam tiga tahun terakhir menyiapkan misi berbiaya rendah untuk mengirim pesawat ke orbit Mars dan upaya pertamanya telah berhasil.
Program berbiaya rendah ISRO tahun lalu menarik pelanggan internasional meluncurkan 75 satelit dari Sriharikota di negara bagian Andhra Pradesh.
Peluncuran PSLV-C37 dalam sekali muat, termasuk seri Cartosat-2 dan 103 satelit, total mencakup muatan seberat 650 kilogram lebih.
Dari 101 satelit nano yang diluncurkan, 96 berasal dari Amerika Serikat serta masing-masing satu dari Israel, Kazakhstan, Belanda, Swiss, dan Uni Emirat Arab menurut warta kantor berita Reuters.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017