Bogor (ANTARA News) - Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Polda Jawa Barat masih memberlakukan sistem satu arah di jalur Puncak, karena longsor yang menutupi badan jalan, Rabu malam.
"Evakuasi masih berlangsung, kami masih melakukan sistem satu arah secara bergantian di jalur Puncak," kata Kasat Lantas Polres Bogor Kabupaten, AKP Hasby Ristama.
Hasby mengatakan, saat ini evakuasi masih berlangsung dengan menggunakan alat berat untuk mengangkut material tanah dari longsor tebingan yang menuju setengah badan jalan di jalur Puncak.
"Arus lalu lintas sudah mulai landai, tetapi arus belum bisa normal dua arah. Karena masih ada evakuasi material longsor," kata Hasby.
Longsor tebingan setinggi 10 meter dan lebar lima meter terjadi di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, tepatnya di dekat Hutan Pinus Gunung Mas.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB akibat hujan yang mengguyur kawasan Puncak secara terus menerus, sejak kemarin. Pengendara yang hendak melintas di jalur Puncak, diimbau berhati-hati dan waspada.
"Cuaca yang sering hujan berpotensi longsor tebingan, pengendara kami imbau berhati-hati, jalanan juga licin," kata Hasby.
Menurut Hasby, arus lalu lintas mengalami peningkatan sejak pagi, karena banyak masyarakat memanfaatkan libur Pilkada untuk berlibur di kawasan Puncak. Sebanyak 120 personel dikerahkan mengatur arus lalu lintas sejak pagi, hingga malam ini.
Longsor tebingan juga terjadi Minggu (12/2) kemarin di jalur Puncak, menutup seperempat badan jalan. Arus lalu lintas juga menjadi terhambat selama evakuasi berlangsung.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, bulan Februari merupakan puncak musim hujan, sehingga hujan lebih sering terjadi dengan intensitas ringan, sampai sedang.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017