Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pimpinan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merekemondasikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mengganti menteri-menteri yang sakit dan kinerjanya tidak optimal.Pernyataan itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) di DPR Syarif Hasan, usai pertemuan antarfraksi di Jakarta, Rabu.Menurut dia, perombakan (reshuffle) kabinet itu diharapkan bisa memperbaiki kinerja pemerintah."Kita harapkan dengan masukan dari kami ini , kinerja kabinet Indonesia Bersatu akan lebih maksimal dan efisien," katanya, didampingi beberapa anggota fraksi lain yang hadir seperti Ferry Mursidan Baldan, dan Iskandar Mandji dari Fraksi Golkar serta Imam Chudori dari F-PKB.Syarif menegaskan, yang dihasilkan dalam pertemuan antarfraksi itu hanya merupakan rekomendasi, sedangkan hak prerogatif tetap berada ditangan Presiden. Ketika didesak siapa saja menteri yang berkinerja buruk selain Meneg BUMN, secara hampir bersamaan tidak mau menyebutkan nama lain selain Meneg BUMN."Itu hanya salah satu contoh," kata Syarif. Selain membahas perombakan kabinet, pertemuan rutin kali ini juga membahas tiga agenda lain yakni Rancangan Undang-Undang (RUU) Parpol, amandemen UUD 1945 yang diusulkan DPD dan ratifikasi perjanjian ekstradisi RI-Singapura yang ditandatangani pejabat kedua negara pada 27 April silam. Oleh karena itu, dalam pertemuan itu hadir pula Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007