Jakarta (ANTARA News) - Anggota pengurus Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 yang berlokasi di RT 03, RW 05, kecamatan Menteng, kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, berseragam betawi a la Si Pitung Mengenakan peci merah, kaos putih, celana dan selendang batik para anggota TPS dengan sigap melayani para warga yang masuk dalam DPT TPS 8 untuk menggunakan hak suara mereka.

"Karena Pilkada di Betawi, ciri khasnya kan ini, jadi ya kami sesuaikan," kata salah satu petugas TPS 8 kepada ANTARA News, Rabu.

Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW. 05), Siti Huryah mengatakan bahwa penggunaan konsep baju Betawi, pitung untuk petugas TPS laki-laki dan encim untuk petugas TPS perempuan, telah didiskusikan sebelumnya.

"Tidak hanya KPPS, RW juga dilibatkan, jadi sebelumnya kami rapatkan dulu kira-kira mau kostum seperti apa," ujar dia.

"Lalu, kami memutuskan untuk mengenakan baju Betawi yang sederhana karena akan seharian penuh, dari pagi sampai sore," sambung dia.

Tidak hanya, kaos dan encim yang berwarna putih, taplak meja yang digunakan di TPS juga berwarna putih.

Siti Huryah mengatakan hal ini dilakukan untuk lebih menyemarakkan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta yang hanya berlangsung lima tahun sekali.

"Dananya ramaian, bersama-sama saja, kami tidak melibatkan masyarkat," kata dia.

TPS 8 dibuka pukul 07.00 WIB dengan pengambilan sumpah para anggota dan ketua TPS terlebih dahulu.

Proses pemungutan suara di TPS akan selesai pada pukul 13.00 WIB, dan akan dilanjutkan dengan proses penghitungan suara.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017