Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan kontraktor pengeboran (operator rig) minyak dan gas PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) di Jakarta, Rabu, menyatakan dalam tiga bulan pertama hingga Maret 2007 berhasil membukukan laba bersih 5,9 juta dolar AS, turun sekitar 35,16 persen dari kuartal sama tahun lalu sebesar 9,1 juta dolar AS. Laporan keuangan kuartalan perseroan memperlihatkan penjualan bersihnya meningkat dari 31,6 juta dolar AS pada kuartal pertama 2006 menjadi 36,1 juta dolar AS pada kuartal sama tahun ini. Demikian pula laba usahanya, dalam periode yang sama meningkat dari semula 8,5 juta dolar AS menjadi 9,9 juta dolar AS, namun laba bersihnya menyusut sehingga laba bersih per saham (EPS) perseroan juga terpangkas dari 0,004 dolar AS menjadi 0,002 dolar AS. Sebelumnya, PT Apexindo Pratama Duta Tbk memperkirakan pada akhir tahun ini dapat membukukan kenaikan laba bersih minimum 30 persen atau menjadi Rp495 miliar. Pada 2006, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk ini, membukukan laba bersih Rp380,8 miliar atau Rp146,07 per saham, membaik dari posisi 2005 yang mengalami rugi bersih Rp43,1 miliar atau Rp21,21 per saham. Komisaris Utama Apexindo Hilmi Panigoro, mengatakan proyeksi kenaikan laba bersih itu didorong masih besarnya permintaan jasa pengeboran, di tengah kecenderungan proyek eksplorasi minyak dan gas yang stagnan. "Produksi gas dan minyak pada 2007 akan flat, tetapi permintaan jasa drilling akan naik lagi, sehingga setidaknya laba bersih Apexindo akan naik 30 persen," tuturnya kepada pers, belum lama ini. Tren peningkatan permintaan jasa pengeboran, lanjut dia, tercermin dari kinerja Apexindo tahun lalu yang membukukan kenaikan penjualan 26,5 persen menjadi Rp1,4 triliun dari sebelumnya Rp1,1 triliun. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007