Samarinda (ANTARA News) - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, memberikan penghargaan kepada satpam Bank BRI Cabang Pembantu Suryanata karena dinilai berhasil menggagalkan aksi teror oleh seorang pria yang membawa bom palsu.
"Kami memberikan penghargaan itu sebagai wujud apresiasi terhadap masyarakat dalam membantu Polri mewujudkan situasi kamtibmas," kata Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Eriadi, Selasa.
Penghargaan yang diserahkan langsung Kapolresta Samarinda itu diberikan kepada Bayu Andi Saputra, satpam Bank BRI Cabang Pembantu Suryanata dan Budimansyah, warga setempat.
Keduanya dinilai berjasa karena berhasil menggagalkan percobaan perampokan menggunakan bom palsu di Bank BRI Cabang Pembantu Suryanata, pada Senin (13/2).
Selain kedua orang tersebut, Kapolresta Samarinda juga memberi penghargaan kepada Babinkamtibmas Kelurahan Bukit Pinang Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Adriawan karena dianggap berhasil memberikan pembinaan kepada masyarakat.
"Selain piagam, kami juga memberikan sedikit rasa perhatian yakni, sumbangan berupa uang," tutur Eriadi.
Menurut Eriadi, apa dilakukan satpam Bank BRI Cabang Pembantu Suryanata tersebut merupakan tindakan yang sangat heroik sebab dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengamanan, berani mengambil risiko yang dapat mengancam keselamatan jiwanya.
"Tindakan yang dilakukan satpam dan masyarakat dalam menggagalkan teror itu patut diberi penghargaan karena atas aksinya tersebut mereka telah mengambil resiko yang mengancam keselamatan dirinya dengan tujuan melindungi masyarakat, khususnya nasabah dan karyawan bank," tuturnya.
"Jika dilihat dari kualitasnya, ini sangat besar dampaknya terhadap dirinya sendiri tetapi karena dia bertanggung jawab terhadap institusi yang diberikannya sehingga dia mengambil resiko itu maka kami sebagai pembina pengamanan swakarsa merasa wajib memberikan apresiasi kepada masyarakat sebagai bentuk kepeduliannya yang begitu besar terhadap kamtibmas. Begitu pun dengan personel kepolisian yang dapat terus memberikan pembinaan kepada masyarakat, juga kami beri apresiasi," jelas Eriadi.
Ia berharap, tindakan yang dilakukan satpam Bank BR Cabang Pembantu Suryanata tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang lain.
"Kami memberikan penghargaan itu setidak-tidaknya agar masyarakat yang lain melihat bahwa diperlukan kepedulian untuk wujudkan kamtibmas yang bukan hanya menjadi tangung jawab Polri tetapi seluruh masyarakat," terang Eriadi.
Sementara, Bayu Andi Saputra, satpam Bank BRI Cabang Pembantu Suryanata, mengaku, tindakannya menggagalkan pelaku percobaan perampokan dengan bom palsu itu dilakukan secara spontan saat AF menunjukkan secarik kertas berisi permintaan uang Rp50 juta disertai ancaman akan meledakkan bank tersebut.
"Spontan saja karena saya sempat panik setelah pelaku menyerahkan secarik kertas yang bertuliskan permintaan uang dan jika tidak diberi maka akan meledakkan bank itu," kata Bayu Andi Saputra.
Ia mengaku awalnya tidak curiga saat pelaku masuk ke dalam bank namun saat ditanya keperluannya, AF lansung menyodorkan kertas berisi ancaman tersebut.
"Dia masuk seperti nasabah biasa dan penampilannya juga tidak mencurigakan. Saya tanya apa keperluannya tetapi dia langsung memberi kertas itu ke saya. Pelaku kemudian menunjukkan bommnya sempat dia ngeliatkan kemudian secara refleks saya paksa dia keluar. Untungnya bomnya palsu sehingga. Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang tuturt mem bantu," tutur Bayu Andi Saputra.
Pewarta: Amirullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017