Pati (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa memindahkan tempat pemungutan suara (TPS) pada 18 desa di enam kecamatan terdampak banjir.
"Kami terpaksa memindahkan TPS dari lokasi semula ke tempat yang aman dari banjir," kata Ketua KPU Kabupaten Pati Much Nasich usai Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati di Pati, Selasa.
Ia menyebutkan Kecamatan Juwono yang paling banyak, yakni 13 TPS yang tersebar di Desa Bumirejo, Doropayung, Gadingrejo, Mintomulyo, Growong Kidul, dan Desa Bendar.
Sementara itu, di Kecamatan Gabus ada enam TPS yang berada di Desa Babalan, Banjarsari, Kosekan, Mintobasuki, dan Tanjang.
Berikutnya, di Kecamatan Jakenan terdapat empat TPS yang berada di Desa Karangrowo, Ngastorejo, dan Tondomulyo; Kecamatan Pati tercatat dua TPS yang berada di Desa Mustokoharjo dan Puworejo.
Selain itu, dua TPS di Desa Sundoluhur (Kecamatan Kayen) dan dua TPS di Desa Gadudero (Kecamatan Sukolilo).
Dengan adanya pemindahan sejumlah TPS tersebut, diharapkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati yang diikuti satu pasang calon, Haryanto-Syaiful Arifin, Rabu (15/2), berjalan tertib, lancara, dan aman.
"Kami memindahkan lokasi TPS semula ke sejumlah rumah warga, halaman rumah warga, halaman sekolah dasar, balai desa, dan taman kanak-kanak, serta ke TPQ Al Mutaqin," katanya.
Pewarta: Kliwantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017