Jakarta (ANTARA News) - Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dipadati warga pada hari kedua, Selasa, setelah masa cuti gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk kampanye Pemilihan Kepala Daerah usai.

Warga mulai memenuhi pendopo pukul 07.00 WIB. Terlihat staf pemda membawa map hijau yang berisi daftar tamu. Warga yang mengunjungi Balai Kota diminta untuk mengisi absen yang berisi data singkat, seperti nama dan alamat asal.

Warga juga diminta untuk menitipkan tas mereka di sisi kanan pendopo. Mendekati pukul 08.00 WIB pendopo semakin ramai, warga satu demi satu datang ke Balai Kota.

Mereka menunggu sambil berdiri, sebagian dari mereka duduk memenuhi tempat duduk yang telah disediakan. Sembari menunggu, mereka nampak sesekali menuju ke pendopo bagian kiri untuk mengambil biskuit dan teh yang telah tersedia.

Kemudian, warga diminta untuk berbaris. Di sebelah kiri (datangnya Ahok) merupakan warga yang datang untuk berkeluh kesah, sementara di sebelah kanan adalah warga yang datang untuk sekedar foto bersama atau meminta tanda tangan.

(Baca juga: Ahok naik Transjakarta baru ke Balai Kota)

berbagai harapan warga

Salah satunya Lucy Handojo, pengajar sempoa yang bekerja di Vietnam itu, jauh-jauh dari Vietnam untuk bertemu Ahok dan menggunakan hak pilihnya besok, Rabu (15/2).

"Mau minta foto dan tanda tangan," kata dia kepada ANTARA News, sambil membawa buku "A Man Called #Ahok".

Sekitar pukul 08.00 WIB, Ahok datang ke Balai Kota dengan menggunakan bus baru Transjakarta seri vintage. Setelah menjelaskan tentang bus tersebut kepada media, Ahok kemudian menemui warga yang telah menunggu dirinya.

Seorang warga memberikan buket bunga kepada Ahok dan juga sapu beserta pengki. "Simbolik buat Bapak membersihkan korupsi," ujar pria tersebut.

"Serah terima" tersebut disambut tepuk tangan oleh warga lain yang telah menunggu Ahok. "Sehat ya, pak," celetuk salah satu warga.

Ahok kemudian menyapa warga lain yang menginginkan tanda tangannya dan berfoto bersama dia.

"Selamat bertugas, pak," ujar pria paruh baya usai berfoto bersama Ahok.


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017