Bengkalis (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis, Provinsi Riau menyerahkan 89 ekor hewan satwa dilindungi jenis trenggiling Ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Selasa.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Muhammad Zunir.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, 89 trenggiling tersebut diamankan oleh Polisi pada Minggu (12/2) lalu bersama empat pelaku yang masing-masing berinisial JI (42), RO (39), FB (49) dan SU (32) di Jalan Lintas Pekanbaru-Bengkalis, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis.
"Penangkapan berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh jajaran Polsek Siak Kecil, saat sedang melakukan patroli, petugas memberhentikan dua unit mobil minibus jenis Innova dengan nomor Polisi BG 1246 MW dan BG 2534 HD, petugas kita awalnya mencium aroma mencurigakan dari dalam mobil. Saat diperiksa ditemukan puluhan trenggiling disimpan dalam karung dan keranjang," kata dia.
Dia mengatakan mereka semua berupaya menyelundupkan 89 trenggiling ke Malaysia melalui pelabuhan tikus.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Muhammad Zunir mengatakan hewan trenggiling tersebut akan dilepaskan langsung ke habitatnya.
"Hewan ini akan kita lepaskan di hutan konservasi di wilayah Riau, tepatnya di hutan zamrud di Siak," katanya.
Hewan tersebut diserahkan Polres Bengkalis dan dibawa menggunakan mobil dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, dengan cara disiram dengan air dan dilapisi rumput, sedangkan sembilan yang mati dimusnahkan dengan cara dibakar.
Pewarta: Abdul Razak dan Siti Zubaidah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017