Masyarakat Padang Panjang tukar sampah dengan sembako

Padang Panjang (ANTARA News) - Masyarakat Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) bisa menukar sampah dengan Sembilan Bahan Pokok (sembako) dalam rangka hari peduli sampah nasional tahun ini.

"Masyarakat bisa mendapatkan sejumlah bahan pokok dari sampah yang disetorkan ke panitia nantinya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Padang Panjang Delfianto didampingi Kepala Bidang Lingkungan Hidup Erwina Anggraini di Padang Panjang, Selasa.

Pemkot Padang Panjang memperingati hari peduli sampah untuk menyosialisasikan menabung di bank sampah yang dimiliki Padang Panjang.

"Masyarakat bisa datang ke lokasi peringati hari peduli sampah di lapangan Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Selasa (21/2) yang bertepatan dengan hari puncak peringatan hari peduli sampah," ujarnya.

Peduli sampah itu katanya, akan berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan baik itu dari segi kesehatan maupun lainnya.

Ia mengatakan sampah masyarakat yang bisa ditukarkan itu berupa sampah plastik, kertas, logam, kaleng-kaleng yang sudah dipilah.

Dalam rangka peduli sampah nasional itu, Pemkot Padang Panjang juga akan melaksanakan gotong royong bersama 18 Februari 2017.

"Sesuai rencana, hari itu, dilaksanakan pembersihan batang aia bakarek karek oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Sedang warga diminta membersihkan lingkungan dan fasilitas umum di tempat masing masing," ujarnya.

Padang Panjang saat ini sudah memiliki tujuh bank sampah mulai dari Bank Sampah Serunai di Kelurahan Ekor Lubuk, Karabu di Kelurahan Ganting, Teratai di Komplek Brimob Silaing Atas, Kalikih Kuniang di Kelurahan Koto Panjang.

Selanjutnya, Bank sampah Sakinah di Kelurahan Guguk Malintang, Bank sampah Sungai Andok di kelurahan Tanah Hitam dan Anggrek Bulan di Kelurahan Pasar Usang.