Padang (ANTARA News) - Semen Padang FC akan mempertahankan komposisi tiga pemain muda yang diturunkan pada pertandingan sebelumnya untuk menghadapi tim PSCS Cilacap di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (14/2).
"Karena tim pelatih melihat kemampuan yang bagus dari Syamsul Bahri, Adi Nugroho, dan Kevin Ivander, maka kami memutuskan mempertahankan formasi tersebut untuk melawan PSCS Cilacap besok," kata Asisten Pelatih Semen Padang, Delvi Adri saat dihubungi di Padang, Senin.
Ia mengatakan menilai performa dari ketiga anak muda tersebut, pihaknya merasa cukup puas dengan apa yang ditampilkan mereka hingga laga berakhir.
"Kemungkinan kami tidak akan melakukan perubahan. Apa yang ditampilkan Adi, Kevin, dan Syamsul sudah cukup baik," jelasnya.
Selain tiga pemain muda tersebut, Semen Padang masih mempunyai dua pemain muda lainnya, yaitu Rendy Oscario (kiper) dan Finno Andreanas (gelandang bertahan).
"Peluang untuk kedua pemain tersebut masih terbuka. Karena ini kan turnamen pra musim, jadi kami akan maksimalkan untuk menilai kualitas seluruh pemain," sebutnya.
Sementara untuk pemain asing, pihaknya telah memastikan untuk memberi kesempatan pertama bagi pemain asing asal Lebanon, Amil El Shaf untuk menunjukkan kemampuannya bersama skuad Semen Padang.
"Kami akan mencoba pemain asal Lebanon untuk menggantikan Ko Jae Sung di lini tengah," jelasnya.
Ia menambahkan untuk pertandingan besok melawan PSCS Cilacap merupakan laga penentuan bagi timnya, ada dua pemain asingnya yang harus diwaspadai.
"Namun bukan berarti peran pemain lain tidak begitu berarti, kami hanya memberikan perhatian khusus terhadap dua pemain asing PSCS Cilacap," katanya.
Ia menjelaskan dalam menghadapi PSCS Cilacap, tim tidak akan bermain menunggu seperti yang dilakukan saat menghadapi Madura United di laga perdana.
"Kami akan bermain lebih menyerang dari awal laga. Supaya bisa mengejar gol lebih awal," lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan yang terpenting timnya bisa menjaga transisi permainan, hal ini salah satu kekurangan timnya pada laga sebelumnya.
"Laga perdana kami masih melihat kurang rapinya transisi dari menyerang ke bertahan, sehingga tim cukup rawan menerima serangan balik," ujarnya.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017