Pada babak pertama, kesebelasan Pursamania Borneo FC sempat melakukan serangan cepat melalui Reinaldo Elias Da Costa pada detik ke-49, namun peluang tersebut belum berhasil menghasilkan gol untuk tim Pusamania.
Tuan rumah Bali United yang tidak mau dipermalukan dihadapan pendukung fanatiknya juga beberapa kali mendapat peluang emas melalui Ahn Byungkeon pada menit ke-5, Abdul Rahman pada menit ke-32 dan Ndumba Mekeche pada menit ke-33.
Namun, peluang yang didapat kedua tim kesebelasan itu belum mampu mengubah papan skor pada laga awal dan skor kacamata (0-0) tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama.
Pada babak kedua, Bali United bermain ngotot dan beberapa kali peluang tercipta tim anak asuh Hans Peter Schaller melalui Irfan Bachdim pada emnit ke-60 dan menit ke-65, Ndumba Mekeche pada menit ke-72, menit ke-90.
Kemudian, I Made Wirahadi pada menit ke-71 yang gol sundulannya justru dibatalkan wasit karena posisi pemain depan Bali United itu sudah "offside".
Peluang juga diciptakan pemain Pusamania Borneo FC melalui sepakan Reinaldo Elias Da Costa pada menit ke-48 dan pada menit ke-92 dalam laga itu.
Namun, hingga wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya meniup peluit panjang skor tetap bertahan 0-0 untuk kedua tim kesebelasan dan berbagi poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan dua kartu kuning yang diberikan kepada pemain Pusamania Borneo FC Yu Hyunkoo Nizar Azhari pada menit ke-16 dan Azril Akbar pada menit ke-85.
Pelatih Pusamania Ricky Nelson mengatakan, raihan satu poin ini patut kita syukuri karena sejak awal pihaknya menilai tim Bali United bermain habis-habisan dalam laga ini.
"Kita sudah prediksi Bali United bermain menyerang sejak laga awal dengan tempo permaian cepatnya," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan, laga ini sangat menarik karena pihaknya baru melakukan uji coba menggunakan formasi 4-4-3.
"Pemain kita banyak mendapat peluang dalam laga hari ini, namun sehebat apapun tim itu juga perlu didukung pemain depan yang bagus dalam penyelesaian akhir," ujarnya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017