Oroville, California (ANTARA News) - Hampir 200.000 orang yang tinggal di bawah bendungan tertinggi di AS, dekat Oroville, California Utara, diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka pada Minggu setelah jalur airnya diperkirakan akan hancur.
Pihak berwenang yang mengeluarkan perintah evakuasi pada siang hari, mengatakan darurat runtuhan di Bendungan Danau Oroville, yang dikhawatirkan akan menyebabkan banjir di wilayah sepanjang Sungai Feather.
"Evakuasi langsung dari wilayah rendah Oroville dan sejumlah lokasi ke arah hilir dikeluarkan," kepolisian wilayah Butte mengatakan dalam sebuah pernyataan dalam media sosial, menambahkan bahwa "ini bukanlah latihan".
Departemen persediaan Air California mengatakan dalam akun Twitter resmi mereka pada sekitar 4.30 waktu setempat (07.30 WIB) bahwa jalur air dekat bendungan itu "diperkirakan akan rusak dalam beberapa jam ke depannya".
Namun beberapa jam kemudian keadaannya tampak tak begitu berbahaya dikarenakan jalur airnya masih berfungsi.
Departemen persediaan air mengatakan para petugas akan menjatuhkan sejumlah bebatuan dengan menggunakan helikopter untuk menyumbat lubang di jalur air itu.
Pihak berwenang juga membuka pintu air untuk mengurangi ketinggian air dalam bendungan itu.
Pada pukul 22.00 waktu setempat, pihak berwenang setempat mengatakan usaha itu telah berhasil, dan air tidak lagi mengalir dari bocoran yang ada, namun mereka masih memperingatkan bahwa keadaannya masih belum dapat diprediksi.
"Sekali ada kerusakan dalam struktur seperti itu maka itu berbahaya," Bill Croyle dari Departemen Persediaan Air mengatakan dalam konferensi pers.
Jangan ke arah utara
Kepala kepolisian wilayah Butte, Korey Honea mengatakan dalam pernyataan lain dirinya mendapatkan informasi dari para pakar pada Minggu bahwa lubang bocoran yang ada dalam jalur air itu dapat merusak strukturnya. Dia mengatakan daripada mengambil resiko timbulnya korban, dia memerintahkan evakuasi tersebut.
Perintah evakuasi itu masih diberlakukan terhadap sekitar 188.000 orang di Oroville, Yuba, Butte, Marysville dan sejumlah lingkungan sekitarnya.
Dinas Darurat Wilayah Yuba melalui akun Twitter mereka, mendesak para pengungsi untuk tidak pergi ke arah utara, ke arah Oroville.
Sejumlah pusat evakuasi dipersiapkan di Chico, California, namun lalu lintas yang mengarah ke selatan mengalami kemacetan saat para penduduk meninggalkan wilayah rawan banjir.
Gubernur California Jerry Brown mengeluarkan sebuah perintah darurat yang dia sebut akan meningkatkan tanggapan dari negara bagian.
"Saya telah berhubungan dengan petugas darurat yang menangani keadaan di Oroville pada akhir minggu dan sudah jelas keadaannya rumit dan berubah dengan cepat," ujar Brown.
Bendungan Oroville, yang strukturnya sendiri masih utuh, hampir penuh dengan air dikarenakan serangkaian badai yang membasahi wilayah kemarau berkepanjangan. Ketinggian air berada pada dua meter di bawah puncak bendungan pada Jumat.
Pihak berwenang dan insinyur negara bagian pada Kamis mulai membuka pintu air dari Bendungan Danau Oroville ke arah Sacramento setelah menyadari adanya beberapa bagian yang hilang dari jalur air.
Gubernur Brown meminta Lembaga Manajemen Darurat Federal pada Jumat untuk menyatakan wilayah rawan bencana yang dikarenakan oleh banjir dan longsor akibat terjangan badai.
Bendungan itu berada di bagian hulu dan timur Oroville, dengan tinggi sekitar 230 meter, struktur itu dibangun pada 1962-1968, dan menjadi bendungan tertinggi di Amerika Serikat, demikian Reuters melaporkan.
(Uu.Ian/KR-MBR)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017