Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu sesi pagi ditutup melemah, menyusul aksi ambil untung (profit taking) para pelaku pasar atas beberapa saham lapis kedua yang Selasa kemarin naik tinggi. IHSG sesi pagi ditutup turun 8,410 poin atau 0,42 persen menjadi 1.992,768, sedangkan Indeks LQ45 menurun 1,127 poin atau 2,021 persen ke posisi 422,558. Analis Riset PT Bank Mandiri, Ifan A Wicaksono, mengatakan pelemahan indeks karena berlanjutnya aksi ambil untung terhadap beberapa saham yang kemarin (Selasa) naik cukup tinggi. Anjloknya saham-saham lapis kedua, saham Inti Kapuas (IIKP), Truba Alam (TRUB), Central Proteinaprima (CPRO) yang sebelumnya menopang pasar mengalami aksi ambil untung. Masih tingginya dominasi saham lapis kedua di pasar BEJ ini terlihat dari besarnya volume perdagangan, namun nilai transaksinya tidak terlalu besar. Pada perdagangan sesi pagi ini volume perdagangan mencapai 4,831 miliar unit saham dengan nilai Rp2,993 triliun dari 43.745 kali transaksi. Sementara Analis Riset PT Valbury Asia Securities, dalam ulasan pasarnya, mengemukakan penurunan indeks karena para pelaku pasar masih kecewa terhadap kinerja kuartal pertama terhadap beberapa saham unggulan, seperti Telkom (TLKM), Perusahaan Gas Negara dan Bank Mandiri (BMRI). Saham-saham tersebut pada perdagangan Selasa pagi ini telah memimpin penurunan, sehingga saham yang mengalami pelemahan mendominasi pasar sebanyak 104 jenis dibanding yang naik 69 dan 46 stagnan. Saham PGAS terkoreksi Rp150 ke Rp10.250, TLKM melemah Rp200 menjadi Rp10.150, BMRI anjlok Rp25 ke harga Rp3.025, IIKP terjun Rp15 ke posisi Rp335, TRUB turun Rp40 ke Rp980 dan CPRO melorot Rp10 di posisi Rp490. (*)
Copyright © ANTARA 2007