Matahari Raih Laba Bersih Rp15,18 Miliar pada Kuartal Pertama

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan ritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dalam tiga bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih Rp15,18 miliar, naik 24,43 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp12,20 miliar. Menurut laporan keuangan Matahari yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu, pertumbuhan laba bersih tersebut terutama didorong oleh peningkatan penjualan bersih dan penurunan beban lain-lain perusahaan. Penjualan bersih perseroan terlihat meningkat dari Rp1,68 triliun pada kuartal pertama 2006 menjadi Rp2,02 triliun pada kuartal pertama 2007, namun laba usaha dalam periode tersebut menyusut dari semula Rp58,27 miliar menjadi Rp41,39 miliar. Di sisi lain, manajemen perseroan berhasil memangkas beban lain-lain bersih perseroan dari Rp41,98 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp34,11 miliar pada kuartal pertama tahun ini, sehingga laba bersihnya masih tetap bertambah. Pada tahun 2006 Matahari berhasil mecetak laba bersih sebesar Rp160,50 miliar, 30,5 persen diantaranya akan dibagikan sebagai dividen untuk tahun buku 2006, yakni sebesar Rp49 miliar atau Rp10,4 per lembar saham. Menurut Direktur PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Konjongian, seusai RUPS beberapa waktu lalu, pembagian dividen ini rencananya akan dilakukan pada bulan Mei 2007. "Setiap tahun kita berkomitmen untuk membagikan dividen, walaupun dalamanggaran dasar jika laba di bawah Rp200 miliar maka dividen pay out ratio hanya 20 persen. Tetapi kami berkomitmen untuk membagikan 30 persen dari laba bersih. Ini sebagai apresiasi kami ke pemegang saham," katanya. Danny mengatakan sisa laba bersih perseroan sebesar Rp 110 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan dan sisanya sebesar Rp2 miliar akan ditaruh sebagai dana cadangan. Pada tahun ini, kata dia, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp1,1 triliun yang akan digunakan untuk pembukaan gerai baru, renovasi dan investasi di bidang teknologi informasi. "Untuk satu pembukaan gerai baru memerlukan investasi sebesar Rp15-20 miliar," tutur dia. Rencananya, perseroan akan membuka 5 gerai baru untuk Matahari Department Store, 11 hipermarket atau supermarket. Sedangkan renovasi dilakukan di 7 hipermarket. Selain membuka gerai, Matahari akan melakuan penutupan gerai sebanyak 3 Department Store dan 5 hipermarket.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007