Gubernur menjelaskan, pihaknya bersama Kapolda Gorontalo unsur TNI sengaja terus berkoordinasi dengan KPU, karena memang sudah mendekati hari H pemungutan suara, untuk memastikan distribusi logistik, khususnya ke wilayah terpencil.
"Tadi sesuai laporan dari KPU, semua tahapan sesuai dengan apa yang direncanakan, logistik sudah mulai didistribusikan dan sudah berada di kecamatan-kecamatan," kata Zudan.
Untuk kecamatan yang masih bisa dijangkau kemungkinan akan didistribusikan pada H-1 dan untuk daerah yang lumayan sulit, seperti di kecamatan terpencil Pinogu di Kabupaten Bone Bolango, didistribusikan pada H-2.
Ia juga meminta kepada KPU untuk terus memonitor ke masing-masing kecamatan, dan nanti pada hari Selasa pihaknya secara bersama akan turun untuk memonitor kesiapan pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Dari penyampaian Kapolda tadi telah disiapkan pengawalan khusus untuk TPS terjauh, termasuk di kecamatan Pinogu, karena memang untuk menempuh wilayah tersebut harus berjalan kaki," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Gorontalo Brigadir Jendral (Brigjend) Pol Rachmad Fudail menambahkan, pihak kepolisian akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak baik menjelang maupun pascapilkada, terutama pengamanan kotak suara.
"Kami semua berharap, semua tahapan berjalan sesuai harapan kita bersama," ujar Kapolda.
Pihaknya sudah menjamin kepada pemerintah baik Pilgub Gorontalo maupun Pilkada Boalemo, semuanya aman, semua pasukan sudah dikerahkan, termasuk penjagaan di setiap TPS, bahkan sudah menambah pasukan Brimob dari luar daerah, untuk menjamin keamanan di Gorontalo.
"Pengamanan tidak hanya dari kepolisian, dari unsur TNI juga ada, untuk menjaga setiap ancaman kerawanan dari pihak-pihak tertentu," tegasnya.
Pewarta: Adiwanata S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017