Jakarta (ANTARA News) - Departemen LRT PT Adhi karya (Persero) Tbk menerima kunjungan Department of Occupational Safety & Health Malaysia Prasarana and MRCB George Kent Sdn. Bhd untuk meninjau (site visit) fasilitas pabrik precast di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kunjungan delesasi Department of Occupational Safety & Health Malaysia Prasarana and MRCB George Kent Sdn. Bhd itu untuk melihat langsung dan berbagi ilmu dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang sedang dilaksanakan Adhi Karya," kata Manager Corporate Communication Adhi Karya Farid Budianto, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Menurut Farid, kunjungan ini terkait dengan rencana Malaysia yang akan membangun LRT3. Negara tersebut ingin mempelajari teknologi yang digunakan Adhi Karya dalam pembangunan LRT.
"Pihak Malaysia sedang mempelajari teknologi U-Shaped Girder yang telah digunakan oleh Adhi untuk pembangunan LRT di negaranya," ujarnya.
U-Shaped Girder merupakan telnologi yang diciptakan di pabrik precast Adhi Karya. Dengan bentuknya yang langsing dan tipis, U-Shape Girder memiliki estetika yang lebih akrab dengan arsitektur perkotaan seperti di DKI Jakarta. U-Shape Girder mampu mengurangi polusi suara yang timbul saat LRT dioperasikan dan jarak antar bentang akan mempercepat pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
"Adhi Karya memperoleh apresiasi positif dari delegasi Malaysia atas kebersihan plant serta kecepatan pekerjaan yang telah dilakukan," ungkap Farid.
Sementara itu, Chief Executive Officer Prasarana Rail & Infrastructure Projects Sdn Bhd. (PRAISE), Khairani Mohamed mengakui Indonesia lebih dahulu membangun proyek LRT. Dalam hal ini Adhi Karya jadi pionir menggunakan teknologi U-Shape Girder .
"Teknologi Adhi Karya terkait dengan konsultan SYSTRA yang turut mendesain U-Shape Girder untuk LRT3 di Malaysia," ungkap Khairani.
Saat ini Adhi Karya dan delegasi dari Malaysia saat ini berbagi ilmu mengenai produksi girder transportasi. Hal itu dimulai dari penggunaan untuk mobilisasi girder.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017