Lombok Tengah, NTB (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyiapkan kebijakan dalam rangka pemerataan pembangunan perekonomian antardaerah. Salah satu "jurus" itu adalah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus alias KEK di berbagai provinsi.

Dalam kunjungan kerja di KEK Pariwisata Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, Nasution menyatakan, satu bulan ke depan, betul-betul mulai menyosialisasikan dan menjalankan apa saja yang dibutuhkan pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan.

Pengembangan KEK diharapkan akan menjadi salah satu solusi dari keterpurukan ekonomi Indonesia sejak 1998. Pada 2007-2008 dunia juga guncang ekonominya karena skandal keuangan di Amerika Serikat. Namun pemerintahan Indonesia saat itu mampu mengendalikan arah pertumbuhan ekonominya.


Menurut Nasution, salah satu KEK yang dikembangkan itu pariwisata di beberapa provinsi, termasuk KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.


"Kenapa pariwisata? Karena pariwisata tidak saja di Jakarta dan Pulau Jawa, tapi menyebar berdasarkan potensi daerah," ujarnya.


Untuk mengembangkan KEK pariwisata, kata dia, diperlukan "branding" dan "trade mark" sendiri. Tidak bisa hanya ikut dengan apa yang sudah ada.

Oleh karena itu, sebagai kawasan wisata perlu dikombinasikan dengan industri komoditas unggulan daerah, seperti sentra mutiara di KEK Mandalika. Untuk bisa dikembangkan, diperlukan infrastruktur, keamanan-kenyamanan, kesehatan-kebersihan, dan lalu atraksi.

Namun pemerintah juga tetap fokus pada KEK industri pengelolaan sumber daya alam, salah satunya kelapa sawit di Pulau Sumatera.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017