Jakarta (ANTARA News) - Meski bentuknya kecil, undangan pernikahan adalah bagian krusial dalam mempersiapkan perayaan hari bahagia Anda dengan pasangan.
Para calon pengantin diwanti-wanti tidak menyepelekan ini sehingga baru disiapkan dalam waktu sempit. Apalagi bila kartunya ingin disesuaikan dengan keinginan, bukan mengandalkan contoh yang sudah ada.
“Jangan mepet. Enam bulan sebelumnya, undangan sudah harus disiapkan,” kata Michelle Renata, pendiri Parler Studio ditemui di pameran pernikahan Bridestory Fair 2017, di Jakarta, Jumat.
(Baca juga: Gaya bulan madu orang Indonesia)
Sejak awal, tentukan baik-baik berapa tamu yang ingin diajak menghadiri hari bahagia agar urusan undangan tidak membuat pusing tujuh keliling.
Soal desain kartu undangan, dia mengatakan butuh waktu untuk meracik ide dan mewujudkannya sesuai keinginan calon pengantin, misalnya harus senada dengan tema resepsi.
(Baca juga: Tren pernikahan 2017)
Fergie, pendiri Brownfox Stationery, juga punya saran untuk para calon pengantin yang ingin membuat undangan. “Meski sudah tahu mau bikin kayak gimana, sebaiknya open minded pada desainer undangan,” kata Fergie pada ANTARA News.
Maksudnya, calon pengantin tetap membuka ruang kreativitas perancang bila ada saran untuk menambah keindahan undangan.
Menurut dia, bukan tidak mungkin hasil dari kolaborasi kedua pihak justru menghasilkan undangan yang jauh lebih bagus dari rencana awal.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017