Pertanyaan-pertanyaan tadi, semua dijawab dengan baik oleh Pak Ahok dan Pak Djarot...Jakarta (ANTARA News) - Ketua tim pemenangan pasangan petahana calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Prasetio Edi Marsudi memuji penampilan pasangan calon yang diusungnya dalam debat kandidat Pilkada DKI yang ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.
"Ahok-Djarot cerdas!" kata Prasetio ringkas saat dimintai komentar mengenai peningkatan penampilan pasangan Ahok-Djarot dalam debat tersebut.
Menurut Prasetio, baik Ahok maupun Djarot mampu menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam debat yang bertemakan peningkatan kualitas hidup perempuan, anak, penyandang disabilitas dan penanganan narkoba di Jakarta tersebut.
Selanjutnya, Prasetio menyerahkan pilihan kepada pemegang hak suara di Pilkada DKI 2017 yang dinilainya sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
"Pertanyaan-pertanyaan tadi, semua dijawab dengan baik oleh Pak Ahok dan Pak Djarot. Dan masyarakat sekali lagi cerdas. Kita tunggu tanggal 15 Februari saja," kata Prasetio.
Sementara itu, menyusul rencana gelaran kampanye terakhir pada Sabtu (11/2) menjelang masa tenang yang dicanangkan KPU DKI Jakarta mulai 12 Februari 2017 mendatang, tim pemenangan akan mengkoordinasikan bagaimana mengawal berlangsungnya hari pemungutan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 15 Februari 2017.
"Besok memang (kampanye) akbar terakhir. Tapi menurut saya besok ini jadi buat suatu acara pesta rakyat, bersama rakyat, makan bareng dan terus berdiskusi bagaimana menjaga TPS," kata Prasetio.
"Karena biar bagaimanapun juga Satgas Anti Money Politics dari semua partai pengusung, kami akan membuat kekuatan di situ," ujarnya menambahkan.
Ahok-Djarot merupakan pasangan calon nomor urut dua dalam Pilkada DKI 2017, bersaing dengan pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Prasetio, baik Ahok maupun Djarot mampu menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam debat yang bertemakan peningkatan kualitas hidup perempuan, anak, penyandang disabilitas dan penanganan narkoba di Jakarta tersebut.
Selanjutnya, Prasetio menyerahkan pilihan kepada pemegang hak suara di Pilkada DKI 2017 yang dinilainya sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
"Pertanyaan-pertanyaan tadi, semua dijawab dengan baik oleh Pak Ahok dan Pak Djarot. Dan masyarakat sekali lagi cerdas. Kita tunggu tanggal 15 Februari saja," kata Prasetio.
Sementara itu, menyusul rencana gelaran kampanye terakhir pada Sabtu (11/2) menjelang masa tenang yang dicanangkan KPU DKI Jakarta mulai 12 Februari 2017 mendatang, tim pemenangan akan mengkoordinasikan bagaimana mengawal berlangsungnya hari pemungutan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 15 Februari 2017.
"Besok memang (kampanye) akbar terakhir. Tapi menurut saya besok ini jadi buat suatu acara pesta rakyat, bersama rakyat, makan bareng dan terus berdiskusi bagaimana menjaga TPS," kata Prasetio.
"Karena biar bagaimanapun juga Satgas Anti Money Politics dari semua partai pengusung, kami akan membuat kekuatan di situ," ujarnya menambahkan.
Ahok-Djarot merupakan pasangan calon nomor urut dua dalam Pilkada DKI 2017, bersaing dengan pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
