Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari pastikan Indonesia berlaga di putaran semifinal Thailand Masters 2017 nomor ganda putri, setelah duet tersebut bertarung selama durasi 78 menit melawan wakil dari China.

Dipantau dari laman PP PBSI, Greysia/Rosyita berhasil mengalahkan Bao Yixin/Yu Xiaohan dengan skor 22-24, 23-21, 21-17 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Jumat.

Greysia/Rosyita memang tampil luar biasa dalam pertandingan itu, di mana mereka berhasil melupakan kekecewaan di game pertama kala mereka sudah unggul 20-17, namun lawan mampu membalikkan keadaan dan menang 24-22.

Di game kedua, semangat Greysia/Rosyita tidak padam, mereka justru makin semangat ingin membayar kekalahan di game pertama. Kendati demikian, keadaan kembali menegangkan saat Greysia/Rosyita yang sudah lebih dulu game point 20-19, lagi-lagi disusul hingga kedudukan imbang 20-20.

Di sinilah kematangan seorang Greysia terlihat, ia tak henti-hentinya menenangkan Rosyita yang lebih junior. Perjuangan Greysia/Rosyita akhirnya terbayar, mereka mampu mematahkan permainan Bao/Yu, sehingga game penentuan harus dimainkan.

Greysia/Rosyita tak dapat dihentikan di game ketiga, mereka terus menggempur pertahanan Bao/Yu. Bao yang lebih senior sering melakukan kesalahan di depan net, hal ini tampaknya mempengaruhi Yu yang lebih junior.

"Di game pertama dan kedua, kami sempat terbawa permainan lawan yang cepat. Namun di game kedua dan ketiga kami memaksa untuk main di pola kami, mainnya lebih mengatur penempatan bola satu demi satu, makanya kami bisa menang," ujar Rosyita usai laga.

"Sebetulnya di lapangan itu kita harus melupakan kalau lawan lebih senior, siapa saja yang menjadi lawan kita, anggap saja kekuatan kita seimbang. Memang Yu belum sematang Bao, tapi posisinya kan sama, saya juga masih membimbing Rosyita," ujar Greysia menambahkan.

Di putaran semifinal, Greysia/Rosyita akan kembali diuji oleh pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan yang berhasil menyudahi perlawanan pasangan Indonesia Della Destiara Haris/Apriani Rahayu.

"Di putaran berikutnya, kami akan bertemu China lagi. Tidak ada masalah kami hari ini sudah main rubber game, nanti kami akan bicarakan soal strategi bersama pelatih. Saya sudah tahu permainan Chen/Jia seperti apa, mudah-mudahan bisa menang lagi," tutur Greysia.

Sementara itu, pasangan Indonesia lainnya tidak mengalami nasib sebaik Greysia/Rosyita. Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta tidak berhasil melangkah ke semifinal, keduanya takluk di tangan wakil Thailand Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul dua game dengan skor 14-21, 14-21.

Lalu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi sebetulnya punya peluang untuk menang, namun sayang, di tengah pertandingan mereka mundur karena Ketut mengalami sesak nafas. Pasangan ini akhirnya mundur pada kedudukan 21-16, 16-21, 0-0.

"Ketut mengalami sesak sejak game kedua, makanya penampilan kami mulai menurun, karena lawan selalu mengincar dia. Sudah sejak semalam kondisinya tidak fit, badannya panas dan ngilu-ngilu," kata Anggia saat dimintai keterangan.

Diketahui, Greysia/Rosyita merupakan wakil Indonesia kelima yang mengamankan tiket semifinal turnamen berlabel Grand Prix Gold itu. Sebelumnya ada pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto, serta dua tunggal putra yang bakal saling berhadapan yaitu Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017