Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan penilaian terhadap pasangan calon lainnya dalam debat Pilkada DKI final yang diselenggarakan di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat malam.
"Pasangan nomor satu (Agus-Sylvi) mereka berani menyiapkan sesuatu meskipun susah diaplikasikan di lapangan, tetapi mereka punya keyakinan yang kuat, sangat yakin bahkan," kata Djarot dalam menjawab memberikan penilaian atas pertanyaan dari pemandu acara debat.
Kemudian, terhadap pasangan nomor tiga (Anies-Uno) ia memberikan penilaian terhadap poin kesabaran, kesantunan dalam menjadi contoh sebagai sosok pemimpin.
"Pak Anis mohon maaf, saat diberhentikan dari Menteri Pendidikan, menurut kami itu karena kurang cepat dalam menyerap program pemerintah untuk segera diimplementasikan, namun kami menilai itulah justru sisi kesabaran yang kuat, kami apresiasi," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar tersebut juga memberikan apresiasi kepada kedua pasangan calon (nomor 1 dan 3) karena telah menciptakan kampanye Pilkada yang damai. "Itu semua adalah karena Jakarta adalah rumah kita semua," katanya.
Dalam debat tersebut, Djarot juga menjelaskan bahwa ia menginginkan bahwa rumah sakit (RS) di seluruh Jakarta harus memiliki dan memberikan fasilitas untuk para pengguna narkoba agar bisa direhabilitasi.
"Rumah sakit di seluruh Jakarta harus memiliki fasilitas rehabilitasi narkoba termasuk rumah sakit kecamatan karena kami sudah mendeklarasikan perang terhadap narkoba," kata Djarot.
Kemudian Djarot juga menegaskan bahwa masyarakat Jakarta membutuhkan "shock therapy" atau ketegasan dalam mendidik.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta juga sudah memastikan semua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan ikut mencoblos pada 15 Februari 2017.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017