Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto mengatakan debat ketiga kandidat Pilkada DKI 2017 menegaskan bahwa Ibu Kota butuh dipimpin oleh sosok yang berpengalaman.
Hal itu, lanjut Hasto, bisa ditemukan dalam pasangan petahana calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, yang diusung PDI-P berkoalisi dengan Partai Golongan Karya, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nuran Rakyat.
"Debat yang ketiga ini bagi partai pengusung pasangan Pak Ahok dan Pak Djarot semakin menegaskan bahwa untuk memimpin DKI diperlukan sosok yang berpengalaman," kata Hasto selepas debat ketiga kandidat Pilkada DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.
"Kita tidak boleh mempertaruhkan resiko terhadap masa depan DKI untuk diberikan pada mereka-mereka yang belum memiliki pemahaman terhadap DKI," ujarnya menambahkan.
Menurut Hasto dalam debat kandidat ketiga tersebut, Ahok-Djarot membeberkan kinerja mereka yang mampu menjawab sejumlah permasalahan yang menjadi tema debat tersebut yakni terkait pemberdayaan perempuan, penyandang disabilitas dan ancaman narkoba.
"Pak Ahok dan Pak Djarot memberikan jawaban bagaimana kaum perempuan sebagai ibu peradaban, bagaimana disabilitas adalah kita, bagaimana narkoba adalah musuh bersama," kata Hasto.
Salah satu contohnya kehadiran Transjakarta Care yang digagas untuk memberi akses mudah kepada para penyandang disabilitas yang tidak pernah dilakukan para gubernur sebelumnya.
Hal itu menumbuhkan keyakinan di antara partai-partai pengusung bahwa pasangan Basuki-Djarot bakal meraup dukungan dark gerakan arus bawah.
"Kami meyakini bahwa gerakan arus bawah untuk mendukung Pak Ahok dan Pak Djarot semakin kuat, dan berdasarkan suara-suara yang kami tangkap, mereka menginginkan perubahan yang sudah baik di Jakarta ini dapat dilanjutkan oleh Pak Ahok dan Pak Djarot," kata Hasto.
"Kami mohon doa restunya semoga bisa dimenangkan dalam satu putaran, itu tekad kami," pungkasnya.
Pilkada 2017 diikuti tiga pasangan cagub-cawagub, yakni pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylvuana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki-Djarot dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017