Nunukan (ANTARA News) - Konsulat RI Tawau Negeri Sabah, Malaysia menginformasikan mayat laki-laki yang diduga kuat korban speedboat tenggelam pada 7 Februari 2017 ditemukan tim pencari Malaysia pada Kamis sekitar pukul 17.48 waktu setempat.
Konsul RI Tawau, Krisnha Jaelani melalui Ketua Satgas Perlindungan WNI, Djati Ismoyo melalui pesan singkatnya, Kamis membenakan penemuan mayat jenis kelamin laki-laki oleh tim pencarian Tawau.
Mayat tersebut ditemukan terapung sekitar pukul 17.48 waktu setempat di Pantai Batu 4 Tawau langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tawau untuk diautopsi.
Penemuan mayat itu, kata Djati Ismoyo, diduga kuat korban speedboat yang tenggelam di Pantai Batu Payung Tinagat Tawau pada 7 Februari 2017 yang memuat WNI sebanyak 15 orang termasuk seorang motoris bernama Jumak, warga negara Malaysia.
Pencarian gabungan dari aparat kepolisian dan penyelamat bomba Negeri Sabah ini dilakukan sejak 8 Februari 2017 setelah mendapatkan laporan dua orang suami istri ditemukan berenang di laut oleh nelayan bernama Safar bin Sehan.
Kedua suami istri yang selamat tersebut diketahui bernama Budiman Mursalim asal Sulbar dan Hamsida Massaniga asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Korban selamat ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Tawau untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, keduanya belum dapat diajak komunikasi sehubungan kondisi fisiknya masih lemah.
Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017