London (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra menjadi calon kuat yang akan mengambil alih Manchester City setelah diberi akses rekening klub Liga Utama Inggris itu. Thaksin akhir pekan ini dikaitkan dengan tawaran hampir 100 juta pound (200,2 juta dolar AS) untuk mengambil alih Manchester City dan kontak akhirnya dilakukan hari Senin, demikian menurut beberapa laporan itu seperti dilansir Reuters. Mantan pemain Manchester City, Ray Ranson juga berusaha membeli klub Eastlands itu dan pekan lalu mengajukan usul yang sudah direvisi mengenai tawaran itu. Menurut laporan media, Ranson mengajukan tawaran sebesar 90 juta pound. Ranson, yang didukung oleh suatu partner keuangan yang bermarkas di Inggris, Selasa lalu mengajukan usul baru dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia berharap bisa mengadakan perundingan resmi dengan dewan klub itu. Tetapi, Reuters memahami kalau Manchester City lebih berminat pada Thaksin, setelah klub tersebut dihubungi konglomerat telekomunikasi Thailand itu, berkaitan dengan pembukaan rekening tersebut. Pengacara Thaksin hari Selasa membantah berkomentar pada laporan media bahwa kliennya sedang berunding dengan Manchester City. Klub tersebut selama ini sedang mencari investor, dengan ketuanya, John Wardle ingin menarik dana besar bagi suatu tim yang sejak lama dalam bayangan Manchester United. Thaksin, yang belum kembali ke Thailand sejak kudeta militer tak berdarah 19 September tahun lalu, gagal dalam usahanya untuk membeli Liverpool sebesar 65 juta pound tiga tahun lalu. Mantan perdana menteri Thailand itu, yang oleh para pemimpin kudeta dituduh melakukan korupsi dan KKN selama berkuasa lima tahun, kini tinggal di London, tetapi juga melakukan perjalanan ke Asia untuk bermain golf.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007