Surabaya (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo menurut rencana akan menghadiri peringatan Hari Sampah Nasional 2017 di Pantai Cumpat, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, pada Kamis (16/2).
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Muhamad Fikser, di Surabaya, Kamis, mengatakan acara tersebut dimajukan dari rencana semula pada Selasa (21/2).
Menurut dia, Presiden RI Joko Widodo yang menurut rencana akan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakat serta Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, akan disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, lanjut dia, berbagai persiapan teknis sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara itu, kegiatan yang akan dilakukan di antaranya bersih-bersih pantai di Surabaya dan seluruh wilayah Indonesia secara serentak, pelaksanaan "less wastle event" sebagai tindak lanjut kegiatan bersih-bersih.
Kegiatan lainnya, konferensi jarak jauh (teleconference) presiden dengan Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Balikpapan, dan Wali Kota Manado.
Selanjutnya, pemberian penghargaan kinerja produsen dalam pengurangan sampah, pemberian penghargaan Bank Sampah terbaik, penyerahan KUR kepada KUKM Bank Sampah.
Presiden bersama rombongan kemudian menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah berpakasitas 20 ton/hari di Jambangan Surabaya dan dilanjutkan peninjauan lapangan dan meyaksikan peresmian PDU oleh Menteri LHK.
Pemkot Surabaya juga akan mempersiapkan hal-hal teknis untuk menyambut para tamu yang datang agar lebih nyaman ketika berada di Bulak.
Hal-hal teknis itu di antaranya menyiapkan lahan parkir untuk tamu-tamu dan penjemputan menggunakan bus. Persiapan lalu lintas penjemputan dan berbagai hal teknis lainnya.
Kegiatan persiapan ini melibatkan sejumlah dinas seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau.
"Sebagai tuan rumah yang baik, kami harus menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara tersebut," kata Fikser.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017